Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istana sebut ada kelompok yang halangi Indonesia bangun kilang

Istana sebut ada kelompok yang halangi Indonesia bangun kilang Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk membangun beberapa kilang minyak baru agar harga minyak di Indonesia semakin efisien. Dia menilai pembangunan kilang minyak selama ini selalu dirancang tidak efisien.

"Selama ini kenapa tidak dibangun (kilang), karena memang ada yang mendesain supaya minyak kita itu tidak efisien, dan pemerintah berkomitmen untuk segera membangun itu," kata Pram di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12).

Pram menegaskan, sejak 1984 Indonesia sudah tidak pernah membangun kilang minyak. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan besar, seiring dengan kebutuhan bahan bakar yang semakin besar.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal sekarang ini kita tidak lagi seperti dulu, kita separuh ekspor dan separuh impor, sehingga dengan demikian lifting kita juga menurun, maka tidak ada pilihan lain, kita harus punya kilang sendiri, membangun sendiri, dengan kemampuan kita sendiri," kata Pram.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto membenarkan hal itu. Menurut Dwi, pola pikir yang ditanam selama ini adalah pembangunan kilang di Indonesia dinilai tidak ekonomis.

"Itu jelas ada karena memang selama ini kan kita berpendapat bahwa pembangun kilang itu tidak ekonomis, memang IRR (Internal Rate of Return) rendah tetapi kenapa bisa terjadi pembangunan kilang di Singapura, di Malaysia sedangkan di kita tidak dibangun," jelas Dwi.

Dwi mengaku persepsi tersebut dibuat oleh kelompok yang tidak ingin Indonesia merasakan ketahanan energi di dalam negeri. Bahkan, kelompok tersebut lebih memilih Indonesia impor minyak dan menggerus devisa negara.

"Kebutuhan minyaknya seberapa ya diimpor, itu kan bisa dilaksanakan oleh para treader-treader itu," jelas Dwi.

Dia menegaskan, impor minyak menyebabkan harga minyak di Indonesia menjadi mahal lantaran rantai distribusi yang semakin panjang.

Selain itu, Dia menambahkan pihak-pihak yang berupaya mengganjal Indonesia membangun kilang minyak datang dari para pengusaha minyak. Alasannya, pembangunan kilang minyak akan memangkas pendapatan para pengusaha minyak tersebut.

"Iya trader-trader itu. Kalau kita bangun kilang sendiri kan treader ada kehilangan (pendapatan)," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional

Kebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Barang Plastik Impor dari China Dijual Lebih Murah, Industri Butuh Proteksi Pemerintah
Barang Plastik Impor dari China Dijual Lebih Murah, Industri Butuh Proteksi Pemerintah

Masuknya barang impor plastik secara masif berpotensi mengganggu kinerja industri hilir plastik domestik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya
Indonesia Terancam Kekurangan Gas di 2025, Ini Penyebabnya

Peningkatan permintaan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas pipa dari ladang tua di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya