Jakarta Coffee Week pada 28-30 September, hadirkan 96 lapak pengusaha kopi nasional

Merdeka.com - Jakarta Coffee Week (#Jacoweek) memasuki tahun ketiga, dan kali ini diadakan di PIK Avenue, Grand Ballroom Lt. 7, Pantai Indah Kapuk, Jakarta utara, pada 28-30 September 2018. Sebagai acara yang merayakan gaya hidup ngopi terbesar di Indonesia, #Jacoweek2018 menghadirkan 96 lapak dari berbagai merek dagang dan usaha berkaitan dengan kopi dan gaya hidup.

Founder and Chief Trainer of ABCD School of Coffee, Hendri Kurniawan, mengatakan dalam ajang tersebut akan ada dua kompetisi besar diadakan di #Jacoweek2018.

"Yang pertama adalah Indonesia AeroPress Championship 2018, sebuah kompetisi seduh manual menggunakan alat AeroPress. Sebanyak 108 juru seduh dan barista terbaik dari seluruh Indonesia akan memperebutkan titel juara nasional," kata Hendri dalam acara konferensi pers di ABCD School Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).

Juara Nasional ini, dengan dukungan dari Kedutaan Besar Australia, akan dikirim untuk mewakili Indonesia di World AeroPress Championship 2018 di Sydney, Australia.

Kompetisi kedua adalah ABCD Fire & Gas Roasting Competition 2018. Dengan melebarnya sayap kedai-kedai kopi independen ke bisnis coffee roasting, rumah sangrai kopi (roastery) skala mikro menjadi tren baru. "Karena itu, tidak ada waktu yang lebih tepat lagi bagi ABCD School of Coffee untuk pertama kalinya menyelenggarakan ABCD Fire & Gas Roasting Competition 2018, alias #ABCDFG2018," ujarnya.

Dia menjelaskan, kompetisi coffee roasting pertama di Indonesia ini mengacu sepenuhnya pada peraturan World Coffee Roasting Championship 2018. 29 coffee roasters akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik, dinilai oleh dewan juri yang berjumlah 15 orang yang semuanya tersertifikasi sebagai Q-Grader. Hadiah utama yang akan diperebutkan adalah sebuah mesin sangrai kopi Nordic 1-Kg dari VNT Indonesia (PT Sudi Jaya Globalindo) seharga hampir Rp 100 juta.

Dalam kesempatan serupa, Senior Vice President Mandiri Consumer Deposits, Muhamad Gumilang mewakili Bank Mandiri selaku sponsor Jakarta Coffee Week 2018 menuturkan bahwa keterlibatan perseroan pada perhelatan ini terutama untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang menyenangkan saat menikmati cita rasa khas kopi nusantara.

"Di event ini, kami ingin mengkombinasikan nikmatnya kopi nusantara dengan kenyamanan dan kemudahan pembayaran transaksi terkini ala bank milik negara yang memiliki komitmen kuat untuk memakmurkan negeri," kata Gugi, panggilan akrabnya.

Maka dari itu, pihaknya siap menawarkan program diskon sampai dengan 50 persen dengan menukarkan Mandiri fiestapoin bagi pemegang kartu debit dan kartu kredit Mandiri

Counsellor, Public Diplomacy Section, Australian Embassy Jakarta, Nicholas Kittel, menyatakan bahwa Australia dan Indonesia memiliki rasa kecintaan yang sama pada kopi dan pengaruh dari budaya kopi Australia dapat dilihat dari atmosfer kafe-kafe yang ada di Indonesia.

"Sebagai bentuk komitmen kami, Kedubes Australia akan menghadirkan Andy Easthope, manajer National Coffee Academy Grinders Coffee asal Melbourne di Jacoweek. Andy akan berbagi pengalamannya dalam pembelajaran dan pengembangan kualitas kopi di Jacoweek 2018. Para petani kopi Indonesia yang didukung oleh program Australia untuk pembangunan pedesaan, PRISMA, juga akan berpartisipasi dalam Pasar Kopi.”

SeIuruh transaksi dalam #Jacoweek2018, termasuk pembelian tiket masuk seharga Rp 25.000, akan dilangsungkan secara non-tunai menggunakan produk-produk dari Bank Mandiri, yaitu kartu debit dan kartu kredit Bank Mandiri, aplikasi e-Cash, dan kartu e-Money.

#Jacoweek2018 juga menggelar Pasar Kopi di bawah naungan SCOPI (Sustainable Coffee Platform Indonesia) yang menghadirkan petani-petani kopi dari 15 provinsi di Indonesia. Pasar Kopi adalah ajang di mana petani bisa langsung berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen akhir produk mereka, sehingga transaksi langsung bisa semakin diwujudkan.