Jangan hanya turun harga, kualitas BBM Indonesia harus diperbaiki
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah Jokowi-JK untuk memperbaiki kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri. Perbaikan kualitas dilakukan menyusul penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 April 2016.
"Penurunan harga BBM harus dijadikan momentum untuk memperbanyak volume BBM dengan oktan yang lebih tinggi. Kadar oktan BBM di Indonesia sudah tertinggal dari negara-negara lain," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi di Jakarta, Kamis (31/1).
Menurut Tulus, Malaysia saat ini lebih banyak memasok BBM dengan oktan RON 95 atau setara dengan Pertamax Plus di Indonesia.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Kapan Pertamina turunkan harga BBM? Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Sementara itu, di Indonesia lebih dari 85 persen BBM yang dipasok adalah jenis premium yang memiliki kadar oktan RON 88.
"Padahal standar minimal di Eropa saat ini adalah Euro 2, yaitu menggunakan oktan RON 92 atau setara Pertamax di Indonesia. Penggunaan BBM dengan oktan tinggi memiliki dampak dalam mengurangi polusi udara," tuturnya.
Informasi saja, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar sebesar Rp 500 per liter. Dengan demikian, harga Premium yang awalnya Rp 6.950 per liter turun menjadi Rp 6.450 per liter dan harga solar yang awalnya Rp 5.650 per liter turun menjadi Rp 5.150 per liter. Penurunan ini akan berlaku mulai 1 April 2016.
"Telah diputuskan harga baru yang akan berlaku mulai 1 april 2016. Bahwa regulasi kita meminta pemerintah untuk tidak melepaskan harga BBM sepenuhnya pada mekanisme pasar. Harus ada stabilitas, smooth, karena itu hari ini kita memutuskan harga premium menjadi Rp 6.450 per liter turun Rp 500, solar menjadi Rp 5.150 per liter," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3).
Meski diputuskan harga premium dan solar turun Rp 500 per liter, penurunan tak berlaku untuk harga minyak tanah. "Minyak tanah tetap dan tidak ada perubahan. Kita dengan konsisten menjaga harga akan tetap kita pertahankan agar masyarakat bisa menyusun rencana dengan baik," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca SelengkapnyaPertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini ditawarkan seharga Rp12.090 per liter dari yang sebelumnya Rp11.995 per liter atau mengalami kenaikan Rp95 per liter.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamax Bakal Gantikan Pertalite Jadi BBM Subsisi, BPH Migas Beri Bocoran Begini
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga jual Pertamax series jauh di bawah BBM SPBU swasta,
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca Selengkapnya