Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemendag catat harga beras naik tipis
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mencatat saat ini terjadi kenaikan harga beras medium di atas Harga Eceran tertinggi (HET). Ada pun rata-rata kenaikan secara nasional sebesar 0,3 persen.
"0,3 Persen (kenaikan rata-rata secara nasional). Ada yang turun bahkan. Ada yang di bawah HET tetapi ada yang di atas HET," ungkap Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Dia mengatakan kenaikan harga beras medium yang terjadi tidak terlalu signifikan dan tidak terjadi di seluruh daerah. Beberapa daerah yang mengalami kenaikan harga beras di atas HET, seperti Pontianak dan Sorong.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
"Tidak sebesar yang ada. Rp 9.450 (HET), ada yang jual Rp 9.000 cukup banyak, cukup banyak juga yang jual Rp 9.200. Ada dari Rp 9.450 yang naik, itu ada, tapi segera akan normal lagi," jelas dia.
Menteri Enggar pun menegaskan pihaknya bakal menggelar operasi pasar dan memantau pergerakan harga beras medium. Sehingga masyarakat dapat membeli sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.
"Semua daerah lah. Pasarnya kami akan pantau betul dan kita isi semuanya di beberapa daerah utamanya di 82 kota yang berpotensi terjadi penyerapan yang cukup tinggi," kata dia.
"Berapa pun kebutuhan dikasih. Stok bulog cukup. HET sudah tercapai di mayoritas daerah, tetapi ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaMeskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4), harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. Lalu sempat turun pada Rabu (17/4).
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaMengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSatgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya