Jika pemerintah serius, investor siap garap energi baru terbarukan
Merdeka.com - Pengamat Lembaga Penelitian Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto mengimbau agar pemerintah bisa melanjutkan program percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT). Saat ini hanya sebagian kecil potensi EBT yang dimanfaatkan, sehingga harus didorong agar pemanfaatannya bisa lebih maksimal.
"Misalnya air itu baru termanfaatkan 9 persen. Yang sudah agak banyak termanfaatkan adalah mini hidro, walaupun masih banyak yang belum disetujui tapi jaminan harganya cukup besar," jelasnya dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (31/1).
Riyanto mencontohkan, harga pembelian listrik saat ini sekitar 25-30 sen per kilowatt hour (kwh) untuk energi matahari, sebesar 12-25 sen per kwh untuk geothermal, 10-14 sen untuk air, dan 9-19 sen untuk biomass. Keseriusan pemerintah mengembangkan EBT, lanjutnya, juga akan mengundang investor membantu pengembangan.
-
Kenapa Pertamina fokus mengembangkan EBT? Oki menekankan, Pertamina aktif mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) contohnya bioenergi dan geotermal.
-
Apa itu Energi Potensial? Energi potensial adalah energi yang tersimpan yang dimiliki sebuah objek karena posisi atau kondisinya.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Dimana kita bisa temukan Energi Potensial? Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena posisinya dalam medan gravitasi.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Dimana kita dapat menemukan contoh energi potensial? Contoh Energi Potensial Terdapat beberapa contoh sederhana untuk mengetahui keberadaan energi potensial.
"Potensi ini jadi menarik untuk investor. Kalau pemerintah menjamin untuk perlindungan ini, maka energi baru terbarukan di Indonesia bisa termanfaatkan dengan baik," pungkasnya.
Dia menambahkan penurunan harga minyak hingga menyentuh angka USD 30 per barel menjadi momentum pemerintah menabung untuk pengembangan energi alternatif. Sebab, pengembangan alternatif cukup mahal lantaran belum banyak dilaksanakan.
"Kita harus melihat jangka panjang. Karena sumber daya minyak itu juga lama-lama habis. Kalau di Amerika persediaan minyaknya hanya sampai 50 tahun," kata Riyanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaJika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaDari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.
Baca Selengkapnya