Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika pemerintah serius, investor siap garap energi baru terbarukan

Jika pemerintah serius, investor siap garap energi baru terbarukan pembangkit listrik tenaga surya. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Pengamat Lembaga Penelitian Ekonomi Manajemen Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto mengimbau agar pemerintah bisa melanjutkan program percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT). Saat ini hanya sebagian kecil potensi EBT yang dimanfaatkan, sehingga harus didorong agar pemanfaatannya bisa lebih maksimal.

"Misalnya air itu baru termanfaatkan 9 persen. Yang sudah agak banyak termanfaatkan adalah mini hidro, walaupun masih banyak yang belum disetujui tapi jaminan harganya cukup besar," jelasnya dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (31/1).

Riyanto mencontohkan, harga pembelian listrik saat ini sekitar 25-30 sen per kilowatt hour (kwh) untuk energi matahari, sebesar 12-25 sen per kwh untuk geothermal, 10-14 sen untuk air, dan 9-19 sen untuk biomass. Keseriusan pemerintah mengembangkan EBT, lanjutnya, juga akan mengundang investor membantu pengembangan.

"Potensi ini jadi menarik untuk investor. Kalau pemerintah menjamin untuk perlindungan ini, maka energi baru terbarukan di Indonesia bisa termanfaatkan dengan baik," pungkasnya.

Dia menambahkan penurunan harga minyak hingga menyentuh angka USD 30 per barel menjadi momentum pemerintah menabung untuk pengembangan energi alternatif. Sebab, pengembangan alternatif cukup mahal lantaran belum banyak dilaksanakan.

"Kita harus melihat jangka panjang. Karena sumber daya minyak itu juga lama-lama habis. Kalau di Amerika persediaan minyaknya hanya sampai 50 tahun," kata Riyanto.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target

Rendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan
Ada Faktor Teknologi yang Jadi Tantangan Pengembangan Energi Baru Terbarukan

Energi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Baru 0,5 Persen, Sri Mulyani: Ini Memalukan

Sri Mulyani minta semua pihak mendorong Kementerian ESDM untuk terus menggenjot pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun

Pemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT
Menteri Bahlil Sentil Bos PLN Lamban Kembangkan EBT

Jika tak juga dieksekusi, Bahlil mengancam akan menyerahkan hal tersebut kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya
Badan Geologi Sebut 362 Lokasi Potensi Panas Bumi di Indonesia, Ini Sebarannya

Dari 362 lokasi tersebut baru sebanyak 62 titik yang telah dieksplorasi.

Baca Selengkapnya