Jokowi: Banyak yang bilang mustahil 35.000 MW dibangun dalam 5 tahun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyatakan proyek pembangkit listrik 35.000 MW merupakan sebuah kebutuhan yang harus direalisasikan. Meski begitu, dia mengakui proyek tersebut dianggap terlalu mustahil bagi pelbagai pihak. Sebab, selama 70 tahun saja baru dibangun pembangkit dengan kapasitas 53.000 MW.
"Ini kok dalam lima tahun mau tambah 35.000 MW, apa mungkin, sekali lagi ini bukan target tapi kebutuhan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).
Hal itu diungkapkan Jokowi saat mengundang Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKLI) dan Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI) ke Istana Negara. Dalam acara tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada kedua Asosiasi tersebut untuk ikut terlibat dalam proyek 35.000 MW.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Saya akan senang sekali kalau yang 35.000 mw ini semua anggtota AKLI dan APEI semua terlibat dalam proyeknya," katanya.
Jokowi pun telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras. Pengerjaan dilakukan dengan tiga shift, mulai pagi, siang sampai malam hari.
Jokowi menambahkan apabila proyek 35.000 mw sudah selesai, maka AKLI dan APEI bisa mendistribusikannya ke industri hotel, rumah tangga, dan lainnya.
"Jangan berpikir investor besar asing, tapi bisa mikro yang bisa memgembangkan usahanya sudah investor, usaha menengah yang mengembangkan usaha juga investor," tukasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaTarget 8 persen baru bisa terwujud selama Prabowo menjabat sebagai presiden 5 tahun.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya