Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingin devisa hasil ekspor masuk ke dalam negeri, ini jawaban BI

Jokowi ingin devisa hasil ekspor masuk ke dalam negeri, ini jawaban BI Mirza Adityaswara. ©2018 Merdeka.com/Yayu

Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mencatat 90 persen lebih devisa hasil ekspor sudah masuk ke Indonesia. Data ini berdasarkan pencocokan antara dokumen pengapalan dan dokumen keuangan yang masuk melalui perbankan.

Namun, devisa hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah jumlahnya terbilang masih kecil. BI mencatat, valas hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah hanya sebesar 15 persen sampai dengan 25 persen dari total valas yang tercatat kembali ke Indonesia.

Menurutnya, rendahnya valas hasil ekspor yang dikonversikan menjadi rupiah dipengaruhi aturan bank sentral. Di mana sistem tersebut menganut devisa bebas.

Orang lain juga bertanya?

"Memang karena kita menganut sistem devisa bebas. Uang setelah masuk kemudian yang memiliki dana membuat apapun tidak ada yang melarang. Misalnya untuk keperluan bayar impor ya silakan atau kewajiban membayar Utang Luar Negeri (ULN), kata dia di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/7).

Dirinya pun menyebut, tidak ada kewajiban yang mengharuskan mengonversi ke Rupiah. "Hal ini tergantung kebutuhan dari eksportir tersebut. Kalau memang membutuhkan ya dikonversi. Jadi tidak ada kewajiban untuk mengonversi," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha dan konglomerat untuk membawa kembali devisa hasil ekspor ke dalam negeri. Cara ini menjadi salah satu strategi agar nilai tukar Rupiah kembali menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (USD).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani usai menghadiri undangan dari Presiden Jokowi bersama para pengusaha lain di Istana Bogor.

Menurut dia, data menyebutkan jika baru 15 persen devisa hasil ekspor pengusaha yang disimpan di dalam negeri. "Sebetulnya gini, Pak Presiden kan melihat ada gejolak mata uang dan lain-lain. Tadi Presiden menanyakan apakah para pengusaha ini mau untuk pertama, taruh uang hasil ekspornya ke Indonesia. Karena menurut data hanya 15 persen yang ditaruh di Indonesia. Sisanya masih di luar," ujar dia di Istana Bogor, Kamis (26/7).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India

Pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.

Baca Selengkapnya
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas

Jika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI

Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun
Pengusaha Simpan Uang Hasil Ekspor Dalam Negeri, Cadangan Devisa Bisa Naik USD60 Miliar per Tahun

Airlangga menyebut pertahun akan ada tambahan USD60,9 miliar dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya