Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Jika 20 juta wisman tak tercapai, kebangetan menterinya

Jokowi: Jika 20 juta wisman tak tercapai, kebangetan menterinya Jokowi berlibur di Raja Ampat. ©facebook.com/presidenID

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta dalam setahun pada 3-4 tahun mendatang akan tercapai. Menurutnya, pemerintah telah menetapkan 10 lokasi wisata unggulan untuk menggenjot kinerja pariwisata.

"Kita punya 10 destinasi wisata unggulan, masa kita gak dapat 20 juta, kebangetan menterinya menurut saya kalau tidak bisa mencapai," kata Presiden Jokowi di Waisai Kabupaten Rajaampat, Papua Barat, seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/1).

Presiden Jokowi mengatakan negara tetangga yang destinasi wisatanya tidak sebanyak Indonesia saja bisa mendatangkan wisman 24 juta hingga 27 juta orang.

Orang lain juga bertanya?

"Gampang itu, Rajaampat dan Labuhan Bajo dengan komodonya sudah terkenal, alamnya khas, hutannya tak banyak tapi vegetasinya unik, dunia mana ada yang punya komodo. Di sekitarnya juga bisa untuk diving, snorkling," katanya.

Menurut dia, untuk mencapai target tinggal perlu sentuhan kecil. "Tapi memang perlu keputusan segera untuk dikerjakan," katanya.

Mantan walikota Solo ini mengungkapkan ada tiga hal besar yang harus dilakukan untuk mengembangkan destinasi seperti Rajaampat dan Labuhan Bajo. "Di sini yang harus disiapkan itu airport (runway dan terminal), dermaga dan kapal," katanya.

Dia menyebutkan, kapal diperlukan untuk akses antarpulau karena kalau tidak biayanya akan mahal sekali. Dia mencontohkan, untuk mengelilingi Rajaampat saja diperlukan dana yang lumayan besar yaitu sekitar Rp 30 juta. Maka dari itu, sejauh ini lokasi wisata seperti Rajaampat dan Pulau Komodo tergolong untuk high end (kelas menengah atas).

Selain itu, otoritas lokasi pariwisata perlu menetapkan kuota pengunjung untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Presiden juga menyebutkan perlunya terus dilakukan promosi untuk membangun 'country brand' dan 'decision brand'.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full
Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full

Minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Pariwisata Bhutan: Ambil Turis High Value dan Low Volume

Tak seperti negara lain, kata Jokowi, Buthan tidak membuka negaranya untuk menerima turis sebanyak-banyaknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!
VIDEO: Presiden Jokowi Geram Indonesia Kalah Dibanding Malaysia Soal Supplier Apple, Memprihatinkan!

Mendengar kabar tersebut, Presiden Jokowi menyebut sangat memprihatinkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Jokowi mengaku akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Ditegaskan juga bahwa anggaran menjadi masalah utama.

Baca Selengkapnya
Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya
Bebas Visa Bukan Solusi Tingkatkan Kunjungan Turis Asing ke Indonesia, Ini Alasannya

Sudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya
Sandiaga Uno Yakin Target 10 Juta Wisatawan Asing Tercapai di Akhir Masa Jabatannya

Masa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!
VIDEO: Jokowi Jawab Tegas Kritik Senang Bikin Tol dan Bandara Jangan Keliru!

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Banyumas, Banjarnegara, dan Tegal untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Buka-Bukaan Penyebab Upacara HUT ke-79 di IKN Tak Bisa Undang 8 Ribu Tamu
VIDEO: Jokowi Buka-Bukaan Penyebab Upacara HUT ke-79 di IKN Tak Bisa Undang 8 Ribu Tamu

Jokowi optimistis saat upacara tahun depan jumlah tamu undangan akan bertambah yang bisa diundang

Baca Selengkapnya