Jokowi puji Kementerian PU-Pera kerjakan 644 proyek di awal tahun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) yang sudah memulai pengerjaan 644 paket proyek infrastruktur senilai Rp 8,81 triliun di awal tahun 2016.
Jokowi mengatakan, dimulainya pengerjaan proyek-proyek infrastruktur di awal tahun, akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahun ini.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya ke Kementerian PU dan jajarannya dan dibantu Kejaksaan Agung, dari BPKP, LKPP, saya kira semua sekarang ini bersinergi untuk memulai lelang sebelum tahun berjalan dan kontrak pada awal tahun," kata Jokowi di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (6/1).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
"Hari ini yang sudah tanda tangan Rp 8,8 triliun, itu angka sangat bagus untuk dorongan pertumbuhan ekonomi," imbuh Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia sudah masuk era kompetisi regional ASEAN yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jokowi menegaskan, apabila Indonesia tidak bisa berkompetisi, maka Indonesia hanya akan menjadi sasaran pasar negara-negara ASEAN.
"Karena sekarang eranya kompetisi, era persaingan, ini sudah masuk ke MEA. Sudah enggak bisa kita tolak lagi, enggak bisa kita ngomong enggak bisa, enggak mau, kalau pola lama masih kita teruskan, jangan kaget kalau orang luar yang akan masuk," ucap Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi selalu menekankan pentingnya proyek-proyek dikerjakan di awal tahun. Pengerjaan proyek di awal tahun akan mendorong pertumbuhan dan laju investasi mengalir ke dalam negeri.
"Kenapa pekerjaan proyek itu dimulai di depan, karena ini akan mendorong memberikan stimulasi pada growth. Jangan sampai ekonomi sekarang orang sudah percaya, investor percaya, masyarakat dunia usaha sudah percaya, kita lalai lagi," kata Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaButuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Selengkapnya"Jadi kalau kira-kira 10 tahun terakhir Menteri PUPR seperti sinterklas bagi-bagi barang milik negara itu berapa banyak nilainya."
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaLuhut juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju, akan segera pensiun dalam waktu 12 hari lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif sepanjang 2016-2024 terdapat 198 proyek yang telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan ini menghabiskan anggaran besar capai Rp 925 miliar.
Baca Selengkapnya