Jokowi resmikan Tol Soroja: Bandung-Soreang dulu 1,5 jam, kini cuma 12 menit
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meresmikan langsung jalan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di gerbang tol Sorena, Kabupaten Bandung, Senin (4/12). Peresmian itu menandai bahwa jalan sepanjang 10,57 Km itu sudah bisa dioperasikan dan digunakan masyarakat.
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut daerah Bandung selatan mempunyai potensi besar dari berbagai sektor, di antaranya pariwisata.
"Dibukanya tol Soroja membuat akses (dari Kota Bandung) menuju Soreang yang biasanya ditempuh 1,5 jam dipangkas hingga jadi 12 menit. Ini sangat berdampak pada perkembangan ekonomi," katanya.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
-
Apa yang dibuka dari Jalan Tol Solo-Jogja? Panjang ruas tol yang dibuka mencapai 25 kilometer, mulai dari Gerbang Tol Colomadu sampai exit tol sementara yang berada di selatan Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
Tol dengan nilai investasi sebesar Rp l,765 triliun tersebut terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Cileunyi) melalui persimpangan di KM 132. Tol Soroja akan memudahkan pengguna jalan dari Soreang untuk meneruskan perjalanannya ke arah timur hingga Cileunyi atau ke arah barat ke Cikampek hingga Jawa Tengah dan Jakarta hingga Merak.
Tol soroja juga diharapkan dapat mendongkrak pariwisata di Kabupaten Bandung yang selama ini belum maksimal, baik karena terbatasnya jalan maupun rawan terjadinya kemacetan dari dan menuju beberapa lokasi wisata yang ada.
"Peran Tol Soroja dalam membangun dan menggerakkan urat nadi perekonomian di Kabupaten Bandung dan sekitarnya, akan menjadi tumpuan dan harapan banyak pihak, pemerintah, para pelaku industri dan masyarakat sekitarnya," pungkas Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan bahwa peresmian yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo adalah akhir dari sebuah penantian panjang.
"Proyek (Tol Soroja) ini bahkan sudah ada sejak saya tahun pertama menjabat. Sama dengan Cisumdawu mudah-mudahan 2019 sudah selesai, Ciawi Sukabumi mudah-mudahan tahun depan ada peresmian," ucapnya.
Lambatnya penyelesaian Tol Soroja disebabkan faktor urusan pembebasan lahan, modal kerja, serta pemenang tender. Semuanya dijanjikan akan dievaluasi untuk proyek selanjutnya.
Dia berharap, selesainya Tol Soroja bisa memperlancar pergerakan orang, barang sekaligus memperlancar kegiatan perekonomian yang dampaknya pada kesejahteraan masyarakat.
Sebelum diresmikan, Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar, Bagus Medi Suarso yang bertindak selaku investor proyek dan Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa sudah melakukan uji laik fungsi di pertengahan November lalu untuk mendapat rekomendasi dari BPJT.
Di November lalu, progres pengerjaan Tol Soroja sudah terealisasi 98,88 persen. Hasil itu didapat dari realisasi akumulasi pekerjaan struktur dan lean concrete di setiap seksi.
Sisanya, pengerjaan di rigid pavement untuk seksi I (pasir Koja-Marga asih) sudah mencapai 99.90 persen, seksi II (Katapang) mencapai 99,35 persen. Lalu pengerjaan tol progressnya sudah 89,79 persen.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan dirinya menjadi orang yang paling bahagia dengan dibukanya tol yang menghubungkan Kabupaten dengan Kota Bandung tersebut. "Alhamdulillah, berkat kerja keras dalam dua tahun terakhir ini akhirnya Soroja resmi dibuka," katanya.
Menurutnya, kebahagiaan tersebut muncul setelah proyek tersebut groundbreaking 2015 lalu namun seiring waktu proses pembangunannya tidak mudah. Alhasil target penuntasan tol tersebut molor berkali-kali. "Saya paling bahagia dengan peresmian ini, buah dari kerja keras dan koordinasi setiap waktu akhirnya bisa selesai," ujarnya.
Iwa menilai sejumlah pihak patut diapresiasi antara lain PT Citra Marga Lintas Jabar selaku badan usaha yang bekerja keras mewujudkan tol tersebut. Selain itu dukungan Pemerintah Pusat, aparat provinsi dan pemkab Bandung yang dinilai total di lapangan.
Menurutnya tol ini mengalami proses yang tak mudah dari mulai urusan pembiayaan, cuaca yang tak menentu hingga pembebasan lahan terutama pemindahan dua mesjid di wilayah Kopo.
Menurutnya masyarakat Bandung Selatan sudah menunggu-nunggu realisasi tol sepanjang kurang lebih 10 Kilometer ini. "Terima kasih bapak presiden, peresmian tol ini akan membuka akselerasi ekonomi di Bandung Selatan, dan mempercepat arus orang dan barang."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jan tol sepanjang 22,3 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp5,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaSelesai uji laik fungsi (ULF) oleh Kementerian PUPR pada 18 Agustus 2023 lalu, Tol Cijago Seksi 3B akan diresmikan Presiden Jokowi pada 13 September mendatang.
Baca SelengkapnyaKenangan itu dikatakan Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan jalan tol tersebut menghabiskan anggaran Rp17,6 triliun.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaRuas baru Tol Sukabumi, yakni Cigombong-Cibadak sudah diresmikan pada Jumat (4/8). Namun pantauan pada hari ini, Minggu (6/8) lintasan tersebut masih ditutup.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,6 kilometer telah memasuki fase akhir dan ditargetkan beroperasi tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca Selengkapnya