Jokowi sebut Waduk Karian mampu hasilkan listrik 1,8 Mw
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan, bendungan di Karian mampu menampung 314 juta kubik air yang dibendung dari Sungai Ciujung, Sungai Ciherang. Selain itu, bendungan ini juga mampu menghasilkan listrik 1,8 Megawatt.
"Kita harapkan nanti dengan waduk ini bisa mengairi lahan kurang lebih 22 ribu hektare di Provinsi Banten dan yang kedua bisa jadi air baku bagi Provinsi Banten dan Jakarta. Serta yang ketiga juga ada PLTA di sini nantinya," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara, Rabu (4/10).
Dia menambahkan, pihaknya telah memajukan target pembangunan waduk dari yang sebelumnya pada awal tahun 2020 menjadi Juli 2019.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Bagaimana Bendungan Batutegi menghasilkan listrik? Bendungan tersebut digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menjadi penyedia bahan baku air minum untuk kota Lampung dan sekitarnya. Dalam sekali tampung, bendungan ini mampu berisi sampai kapasitas 9 juta meter kubik dengan memanfaat aliran Sungai Sekampung.
-
Apa manfaat Bendungan Leuwikeris? Selain itu, bendungan juga bisa bermanfaat untuk kebutuhan industri, pembangkit listrik serta pengairan pertanian warga.'Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, air irigasi, pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Sudah dihitung, ini, dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektar. Sangat besar manfaatnya bagi petani,' kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Leuwikeris, mengutip presidenri.go.id.
Mengingat, perencanaan pembangunannya telah dilakukan sejak 1980-an, dan mulai digarap oleh Kabinet Kerja sejak tiga tahun lalu dan telah tercapai 47,14 persen.
"Waduk ini adalah waduk terbesar ketiga setelah Jatiluhur dan Jatigede, kemudian Waduk Karian," imbuhnya.
Selain Waduk Karian, terdapat waduk lain yang juga tengah dibangun di Provinsi Banten, yaitu Waduk Sindang Hela. Pembangunan waduk tersebut merupakan salah satu program Nawa Cita untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan ketahanan air.
Waduk akan memasok air untuk kebutuhan rumah-tangga, perkotaan dan industri di 7 kota/kabupaten yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan wilayah DKI Jakarta sebesar 9,1 m3/detik melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).
Aliran airnya juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku Kota Cilegon dan Kabupaten Serang sebesar 5,5 m3/detik.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca Selengkapnya