Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sentil bos perbankan agar tak main aman & berani ambil risiko

Jokowi sentil bos perbankan agar tak main aman & berani ambil risiko Presiden Jokowi. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pemimpin perbankan nasional untuk berani mengambil risiko dalam mengembangkan bisnisnya. Jokowi menyebut, perusahaan yang tidak siap mengambil risiko bisa mengakibatkan bisnisnya berhenti.

"Kalau kita tidak berani mengambil risiko, ya selesai sudah dalam bisnis. Pasti akan mati atau mungkin matinya akan pelan-pelan tapi juga mati. Tapi tetap mati, itu di bisnis. Perbankan pun juga bisnis," ujarnya saat bertemu dengan para pimpinan bank umum Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis harus disertai dengan kalkulasi yang tepat. Sebab tanpa perhitungan yang kuat juga bisa menimbulkan hal buruk.

Orang lain juga bertanya?

"Biasanya kemungkinan-kemungkinan itu kalau kalkulasi dan perhitungan kita baik ya kemungkinan cukup baik untuk selamat. Ya karena yang namanya mengambil sebuah keputusan itu artinya mengambil sebuah risiko. Pasti. Di manapun, di bisnis, di politik sama saja," jelasnya.

Jokowi juga menginginkan, para pemimpin perbankan nasional tidak menghindari risiko atau menolak mengambil keputusan. Apalagi sampai memilih 'main aman'.

"Yang ingin saya tekankan di sini adalah namanya main aman itu sebuah ilusi. Di dunia sekarang ini yang begitu sangat dinamis, era keterbukaan, era globalisasi, di era yang namanya teknologi berkembang begitu sangat cepatnya, tidak ada yang namanya aman," tegasnya.

Imbauan Jokowi agar pimpinan bank tak takut mengambil risiko ini merupakan buntut dari pertumbuhan kredit sepanjang 2017 yang menyentuh angka 8,24 persen. Angka tersebut jauh di bawah target sebelumnya yakni 12 persen.

"Saya ingat waktu kita berkumpul di sini, saat itu target yang diberikan adalah 9 persen sampai 12 persen‎. Kalau saya, yang saya ambil pasti 12 persennya," kata Jokowi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Pilpres, Blak-blakan Capres yang Harus Dipilih 2024

Selain itu, dia juga meminta agar pengusaha berhati-hati memilih pemimpin Indonesia Selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Kelola Dana Haji Rp165 Triliun, Jokowi Ingatkan BPKH: Hati-Hati Jangan Sampai Seperti Jiwasraya
Kelola Dana Haji Rp165 Triliun, Jokowi Ingatkan BPKH: Hati-Hati Jangan Sampai Seperti Jiwasraya

"Ingat, Jiwasraya, selalu saya ingatkan itu, jangan sampai berkasus seperti itu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
VIDEO: Jokowi Ungkap Ancaman Salah Pilih Presiden 2024, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Imbau Masyarakat Jangan Berjudi: Harta Benda Habis Terjual, Suami Istri Cerai
Jokowi Imbau Masyarakat Jangan Berjudi: Harta Benda Habis Terjual, Suami Istri Cerai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah judi yang sudah marak terjadi di masyarakat. Kepala negara mengimbau masyarakat untuk tidak berjudi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya