Jonan & Jokowi heran biaya produksi gas RI mahal tapi hasil turun
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan merasa heran melihat produksi lifting gas dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri. Meski mahal, produksi juga terus menurun.
"Saya orang yang tidak bisa mengerti kalau biaya produksi naik tapi hasilnya turun. Sama sekali tidak paham," kata Ignasius Jonan ketika menjadi pembicara di Forum Gas Nasional di salah satu hotel Jakarta, Rabu (3/5).
Dia meminta semua proses produksi harus lebih efisien, apapun modelnya. "Mau gross split atau mau cost recovery tapi efisiensi dari waktu ke waktu harus sungguh-sungguh," katanya.
-
Apa saja contoh etika bisnis? Jujur dan Integritas: Sebuah perusahaan mengkomunikasikan informasi produk dengan jujur kepada pelanggan dan tidak melakukan praktik pemasaran yang menyesatkan.Keadilan: Sebuah perusahaan memberikan kesempatan yang setara bagi semua karyawan tanpa memandang faktor seperti ras, jenis kelamin, atau agama.
-
Bagaimana cara mengelola profit bisnis? Ketika memulai bisnis yang menjadi perhatian adalah gaji untuk pemilik dari bisnis tersebut. Akun @suryaarditjong mengingatkan, meski Anda adalah seorang 'bos' dari bisnis yang sudah mulai berkembang, keuntungan dari bisnis tersebut biarlah menggulung untuk dijadikan modal selanjutnya. Gaji yang Anda dapatkan, akan lebih tepat disesuaikan dengan kebutuhan hidup.
-
Bagaimana cara pengusaha mencapai goal kembali muda? Selama menjalankan proyek ini, Johnson menjadi vegetarian ketat. Tahun 2019, dia memulai harinya dengan sarapan smoothie tanaman hijau ditambah dengan beragam suplemen. Untuk makan siang, dia mengkonsumsi semangkuk sayuran, dan puding buah atau kacang menjadi hidangan penutup.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
Jonan juga telah menjelaskan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo, namun menurutnya Presiden juga tidak memahami hal tersebut. Dia mengimbau untuk dapat menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas.
Dengan kata lain, jika harganya tinggi maka tingkat kualitas dan kuantitas gas juga harus berbanding sama. "Bisnis ini harus dilakukan dengan cara orang dewasa, jangan seperti membuat prakarya, di mana biaya produksinya mahal namun dijualnya justru lebih murah. Tidak ada bisnis model yang seperti itu," kata Jonan.
Jonan juga membandingkan cara menghitung biaya produksi migas di negara maju dan Indonesia. Mantan menteri perhubungan tersebut melihat, jika di negara yang lebih maju, sekitar 70 persen dari nilai karyawan masuk dalam hitungan variabel.
Dan hal itu tidak dapat dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu banyak fixed cost yang tidak bisa dikurangi. Kemudian dia mengingatkan, jika memang tidak bisa dikurangi maka jangan sampai produksinya justru turun.
"Saya sudah bilang ke SKK Migas tentang hal ini, tapi masih tetap tidak mengerti, kalau kelamaan ya tinggal saya diganti atau Anda (pejabat SKK Migas) yang diganti. Jadi intinya saya minta tingkatkan kualitas dan efisiensi," kata Jonan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) tidak mementingkan menang proyek tapi malah menurunkan kualitas infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta.
Baca Selengkapnya