Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP I Turun 61 Persen Selama Pandemi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, selama pandemi Covid-19 terjadi penurunan penumpang pesawat sebesar 61 persen. Penurunan penumpang dirasakan mulai terasa pada bulan Maret 2020.
"Penurunan penumpang ini 61 persen dan mulai terasa di Maret 2020," kata Faik dalam Webinar Nasional bertajuk Adaptasi Kebiasaan Baru Penerbangan Indonesia: Relaksasi dan Optimalisasi Bisnis di Bandara, Jakarta, Rabu (11/11).
Faik menjelaskan bulan Januari-Februari 2020 arus penumpang di bandara masih belum terganggu. Pada bulan Maret penurunan jumlah penumpang mulai terjadi. Kondisi ini seiring dengan Permenkumham Nomor 11 tahun 2020 yang melarang penerbangan keluar negeri.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Ini terkait pelarangan orang asing masuk ke Indonesia," kata Faik.
Faik menyebut akhir bulan April tidak ada penerbangan rute internasional. Akibatnya terjadi penurunan penumpang bandara di akhir, Mei dan Juli.
Memasuki bulan Agustus, jumlah penumpang pesawat mulai tumbuh seiring dengan relaksasi yang kebijakan pemerintah, dan adanya libur panjang di bulan Agustus. Libur panjang di akhir Oktober 2020 lalu juga ikut menyumbang kenaikan penumpang pesawat.
Sebelum libur panjang Oktober lalu, dari 14 bandara yang dikelola Angkasa Pura I terdapat 230 sampai 250 ribu penumpang per hari. Namun jumlah tersebut baru 30 persen dari kondisi normal.
Setelah masa libur panjang tersebut mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat. Khusus tanggal 28 Oktober, terjadi peningkatan penumpang mencapai 40 persen - 50 persen. Peningkatan ini juga didorong oleh diskon tax airport yang diberikan pemerintah.
"Saya optimis akan terus membaik, libur panjang dan stimulus airport tax ini menjadi satu kebijakan yang baik sehingga mendorong pergerakan trafic," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca Selengkapnyacapaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca Selengkapnya