Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jungkir balik cari solusi kemacetan yang rugikan Rp 15,6 triluin

Jungkir balik cari solusi kemacetan yang rugikan Rp 15,6 triluin Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek. ©2016 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Kemacetan menjadi masalah yang tak kunjung usai di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta. Bahkan, kemacetan makin parah karena banyaknya pembangunan infrastruktur yang memakan jalanan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa menyoroti pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintah Jokowi. Salah satunya proyek Light Rapid Transit (LRT) dan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dan jalan layang tol atau elevated. Hal ini menyebabkan kemacetan parah di sepanjang ruas tol tersebut setiap harinya.

Menurut Erwin, pembangunan ketiga proyek besar tersebut dalam waktu bersamaan telah menimbulkan side effect negatif yang besar. Hal ini menimbulkan kerugian waktu dan bahan bakar yang diperkirakan mencapai Rp 15,6 triliun dalam masa pembangunan selama 24 bulan tersebut.

Dia mengatakan peran transportasi pada awalnya hanya kebutuhan dasar untuk mengakomodasi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Namun seiring perkembangannya, transportasi telah berperan sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan investasi yang memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi.

"Dari sisi makro ekonomi, transportasi memegang peranan strategis dalam meningkatkan PDB nasional karena sifatnya sebagai derived demand, yang artinya apabila penyediaan transportasi meningkat akan memicu kenaikan angka PDB," kata Erwin, di kantornya, Jakarta, Rabu (13/9).

Dia menjelaskan, di Jabodetabek kerugian akibat bermasalahnya sektor transportasi seperti kemacetan, telah menghilangkan potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Meski beberapa usaha Pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek telah dilakukan, seperti penambahan bus Transjakarta dan kereta api rel listrik (KRL).

"Namun, keberadaan bus Transjakarta dan KRL dinilai belum cukup mengurangi kemacetan karena jalur yang tersedia belum terkoneksi secara keseluruhan dengan sarana transportasi lainnya," jelasnya.

Selain kemacetan ada masalah lain yang dihadapi Jabodetabek yaitu terbatasnya sarana dan prasarana terintegrasi. Kemacetan juga ditimbulkan oleh pembangunan infrastruktur transportasi publik yang menjadi masalah bagi pemerintah dan rakyat.

"Jika tidak dijalankan, maka Jabodetabek tidak akan pernah memiliki fasilitas transportasi publik yang layak. Tapi memang dalam proses pembangunannya ternyata berpengaruh pada aktivitas perekonomian," katanya.

Badan Pengelola dan Transportasi Jabodetabek (BPTJ)-pun memutar otak mencari solusi kemacetan yang semakin menjadi-jadi. Silakan klik selanjutnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia
Momen Jokowi Tegur Bobby Nasution di Depan Wali Kota se-Indonesia

Jokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet
Di Hadapan Wali Kota se-Indonesia, Jokowi Keluhkan Banyak Kota yang Macet

Jokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

LRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat

Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Jokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik

Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet

Baca Selengkapnya
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta
Kesan Menteri Jokowi saat Naik LRT Jabodebek, Semua Kompak Singgung Polusi Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Tarif Promo Hanya Rp5.000
Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Tarif Promo Hanya Rp5.000

Jokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek
Jokowi Minta Ada Subsidi bagi Pengguna LRT Jabodebek

Jokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah
LRT Jabodebek Segera Diresmikan, Jokowi: Tiketnya Disubsidi Pemerintah

LRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.

Baca Selengkapnya