Jurus Kemenag agar biaya haji tak naik gara-gara Rupiah melemah
Merdeka.com - Kementerian Agama mengaku telah mengantisipasi dampak depresiasi Rupiah agar tidak terlalu mempengaruhi ongkos naik haji (ONH).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengatakan, Kementerian Agama telah melakukan lindung nilai atau hedging terkait penyelenggaraan ibadah haji.
"Kita hanya mengurangi, mereduksi risiko saja, melakukan hedging saja. Kita natural hedging saja, tidak beli instrumen apa-apa, hanya kita lakukan supaya pembayarannya itu misalnya dolarnya itu ditetapkan pada harga tertentu. Tidak mengikuti harga pasar, gitu," jelas Anggito di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (30/1).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Kenapa biaya haji plus lebih mahal? Semua peningkatan dalam fasilitas dan layanan premium ini menjadi alasan mengapa tarif haji plus jauh lebih tinggi dibandingkan dengan program haji reguler.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
Meski belum dapat mengupayakan penggunaan mata uang Real dalam bertransaksi terkait layanan haji di Arab Saudi, Kementerian Agama meminimalisir pembayaran menggunakan dolar Amerika Serikat (USD) dengan menggunakan mata uang Rupiah jika dimungkinkan.
"Contohnya beberapa pelayanan yang diterima oleh orang Indonesia itu dalam Rupiah, misal petugas musiman meskipun dia berdomisili di Arab Saudi, kita bayar pakai Rupiah. Nanti dengan pihak penerbangan yang domestik ya, yang nasional, kita pakai Rupiah. Itu mengurangi risiko," jelas Anggito.
Mantan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu ini mengaku, biaya layanan ibadah haji sekitar 80 persen menggunakan mata uang USD. Oleh sebab itu, depresiasi Rupiah diakui bakal berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan oleh jamaah haji tahun ini.
"Buat jamaah pengaruh, karena bayarnya pakai Rupiah, risikonya ada di jamaah. Makanya kita pikirkan agar risikonya tidak terlalu berat bagi jamaah. Bayar penerbangan, pemondokan, transportasi, kan semua dalam bentuk valas," papar Anggito.
Melihat fluktuasi Rupiah terhadap USD, Anggito mengatakan, Kementerian Agama berencana menempatkan aset dana haji dalam bentuk obligasi syariah atau sukuk berdenominasi valas. Namun, rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan.
"Tergantung Kementerian Keuangan. Sukuk Rupiah kita sudah menempatkan, kemarin ikut juga dalam lelang Rupiah sukuk. Diserap semua. Sukuk kita termasuk pemain terbesar ya," tutup Anggito.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan biaya haji 2024 tersebut akan membebankan para calon jamaah haji.
Baca SelengkapnyaBiaya haji di Indonesia cenderung mengalami peningkatan, berikut rinciannya
Baca SelengkapnyaTahun ini selama di Makkah, jemaah sepenuhnya mendapat layanan konsumsi.
Baca SelengkapnyaNasaruddin menuturkan, jika hasil ijtima' ulama itu diterapkan, maka peserta haji membayar biaya haji yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaJemaah bayar Rp56 juta atau 60 persen dari total biaya
Baca SelengkapnyaBPKH saat ini tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
Baca SelengkapnyaIdealnya calon haji berangkat menanggung 70 persen dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH/Bipih) dan BPKH menanggung sisanya dari nilai manfaat.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta.
Baca Selengkapnya"Jadi inilah angka yang kami anggap cukup proporsional, rasional, terjangkau" kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi
Baca SelengkapnyaPemerintah mengusulkan biaya haji di 2024 naik menjadi sekitar Rp105 juta.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKemenag mengusulkan kenaikan biaya BPIH tahun 2024 mencapai Rp105 juta.
Baca Selengkapnya