Kadin: Usai forum APEC, Indonesia jadi primadona investor asing
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menuturkan, Indonesia semakin menarik di mata investor asing. Hal itu terlihat usai gelaran KTT APEC yang diselenggarakan di Beijing.
"Banyak investor AS yang menginvestasikan modalnya di sektor pertambangan. Selain itu juga sektor perikanan dan industri," ungkap Suryo di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).
Dari situ Suryo melihat mata investor asing kini tertuju ke Indonesia. "Harus kita syukuri tapi di samping itu juga memberikan beban kepada kita untuk senantiasa memperbaiki iklim kondisi bagi investor di Indonesia untuk berbisnis harus diperbaiki," tuturnya.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Apa yang Raffi Ahmad investasikan di IKN? "Ya kemarin sudah ada, mungkin kita juga salah satu, ya kita kecil-kecilan aja lah," ujarnya.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Untuk menjaga momentum ini Suryo meminta pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Apalagi, untuk lima tahun ke depan, nilai investasi asing diprediksi cukup tinggi.
Dia menyebut nilai investasi asing untuk lima tahun ke depan diperkirakan mencapai USD 60 miliar. Sektor energi menjadi salah satu yang paling diminati asing.
"Untuk itu kita perlu membuat iklim investasi untuk eksplorasi migas menjadi menarik. Yang banyak kan kalau Amerika sangat menonjol di sektor oil and gas, energi. Karena memang itu mereka menguasai teknologinya. Kan kecenderungannya saat ini agak menurun dari sisi kegiatan eksplorasi. Nah Inilah yang saya pikir pemerintah perlu memikirkan bagaimana membuat iklim investasi untuk eksplorasi untuk migas itu menarik," jelas Suryo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaASEAN Indo-Pasific Forum adalah merupakan kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnya