Kata Arcandra, ini PR penting Jokowi pasca 2 tahun pimpin Indonesia
Merdeka.com - Tepat pada hari ini, 2 tahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rakyat Indonesia. Selama itu juga pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan terobosan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik dan kesejahteraan untuk masyarakat.
Meski demikian, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang nyatanya harus dibereskan pemerintah. Baik dari sektor pangan, infrastruktur, energi dan lainnya.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, di sektor migas, banyak PR yang harus segera diselesaikan presiden guna mendorong kemandirian di sektor energi. Salah satunya, mendorong penggunaan teknologi canggih yang tepat dan signifikan.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
Menurut dia, penggunaan teknologi yang tepat dinilai akan membantu pihaknya selaku pemerintah dalam melakukan efisiensi pada cost recovery. Hal ini tentu sejalan dengan keinginan presiden dalam menekan cost recovery menjadi USD 8 juta.
"Di oil and gas sarat sekali dengan teknologi. Pemilihan teknologi yang tepat sehingga menghasilkan cost recovery yang optimal. Sangat bergantung pada kita bagaimana bernegosiasi di saat plan of development (POD). Di saat mau seperti apa lapangan akan kita develop? Teknologinya apa? Jenisnya apa? Bagaimana kita mendevelop lapangan itu dengan teknologi," kata Arcandra kepada merdeka.com saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (19/10) malam.
Selanjutnya, setelah fokus pada teknologi, tambah Arcandra, presiden harus fokus dalam menentukan nilai komersial dalam proyek-proyek minyak dan gas. Bagaimana proyek tersebut mampu memberi keuntungan untuk pemerintah dan tentunya juga untuk kesejahteraan rakyat.
"Kemudian baru kita lihat aspek komersialnya. Kalau kita salah dalam pemilihan teknologi, maka komersialnya akan ikut membesar. Kalau komersial membesar, maka cost recovery juga membesar," tuturnya.
Untuk itu, mantan presiden Petroneering ini berharap, bisa menemukan sumber daya manusia (SDM) terbaik guna membantu presiden dalam mendorong kemandirian di sektor energi. Sebab, SDM menjadi bagian penting yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dalam mendorong percepatan tersebut.
"Jadi apa ke depan yang bisa diimprove, kapasitas nasional kita. Dari segi Human resources, engginer kita dalam menentukan seperti apa lapangan atau sebuah proyek akan kita kerjakan. Nah ini salah satunya yang mesti building capacity sebagai putra bangsa, kalau kita punya kompetensi yang bisa melihat teknologi dan komersial. Itu PR penting," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan agar pemerintah saat ini mendukung segala bentu program unggulan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi menekankan pada sejumlah aspek.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaIndonesia akan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, meski presiden akan berganti, dia menjamin program pemerintah sekarang bakal dilanjutkan.
Baca Selengkapnya"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.
Baca Selengkapnya