KCIC: Proses pembangunan kereta cepat tergolong cepat, sudah diakui China
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, kembali menggelar rapat membahas proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Rapat tersebut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).
Komisaris Utama KCIC, Sahala Lumban Gaol, mengaku optimistis proyek kereta cepat bisa rampung pada 2020 mendatang. "Pasti (selesai tahun 2020), kontraktor sangat yakin selesai," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (20/2).
Sahala mengaku heran pada rumor beredar yang menilai kereta cepat bukan proyek yang strategis dan berjalan lambat. Padahal, lanjutnya, sejak proses peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) Januari 2016 lalu, proses pembangunan masuk kategori cepat.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Mengapa tol IKN di targetkan selesai pada Agustus 2024? 'Sepanjang 27 kilometer ujungnya itu dari kilometer 8 dari tol Balikpapan-Samarinda sampai ke Jembatan Pulau Balang, itu yang akan kita optimalkan, kita manfaatkan pada 17 Agustus satu arah dari Pulang Balang, tiga lajur,' kata Basuki, Selasa (7/5).
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
-
Kapan IKN akan selesai dibangun? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
"Saya bilang proses ini tidak berlarut-larut. Kalau dibilang orang, proyek ini cepat loh. Kalau pihak China mengatakan ini cepat. Jadi kalau dibilang berlarut-larut, tidak. Kita jalani sesuai proses yang ada."
Adapun salah satu kendala yang penyelesaiannya cukup memakan banyak waktu adalah terkait pembebasan lahan. Sebab, proses tersebut baru bisa dilakukan setelah rencana tata ruang wilayah (RTRW) nasional rampung pada April 2018.
"Artinya pembebasan tanah tidak bisa dilakukan walaupun dulu trasenya sudah keluar, izin pembangunan sudah keluar, tapi harus kita ikuti aturan-aturannya."
Menko Luhut mengungkapkan, rapat kali ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan angka investasi dan hal lain yang diperkirakan dapat menjadi hambatan proyek kereta cepat.
"Kita bicara tadi kita bahas semua angka-angkanya supaya kita tahu bagaimana kalau ada kelemahan, untuk kita perbaiki. Tapi kita tidak berbicara jalan atau tidak jalan, proyeknya tetap jalan," kata Menko Luhut.
Sementara itu, beberapa hal yang dinilai menjadi hambatan adalah terkait masalah pembebasan lahan, harga dan waktu pengerjaan proyek. Untuk itu, Menko Luhut mengatakan akan terus menggelar rapat untuk membahas kendala teknis proyek kereta cepat.
Dalam kesempatan serupa, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri mengungkapkan telah melakukan pembahasan awal mengenai hal-hal teknis proyek kereta cepat. "Kamis akan ada (lagi) rapat tim teknis," kata Dirjen Zulfikri.
Dirjen Zulfikri mengatakan, nantinya hasil rapat tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada minggu depan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaPT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaProyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaBelum lagi, setelah sampai di Stasiun KCIC Halim, telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMulai 2025, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berhenti di Stasiun Karawang.
Baca Selengkapnya