Kejar target pajak, Sri Mulyani janji tak buat masyarakat khawatir

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan terus mendorong realisasi target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2017 sebesar Rp 1.283 triliun.

Seperti diketahui, penerimaan perpajakan hingga Agustus 2017 mencapai Rp 780,03 triliun, atau 53 persen dari total target APBN-P 2017 sebesar Rp 1.472,7 triliun. Penerimaan pajak dalam negeri di Agustus ini mencapai Rp 755,8 triliun, ini adalah 52,6 persen dari total APBN-P.

Menurutnya, pemerintah harus bekerja keras karena penerimaan pajak di semester II-2017 akan semakin berat. Sebab, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, pemerintah dibantu oleh program pengampunan pajak (Tax Amnesty) dalam mengumpulkan penerimaan perpajakan.

"Penerimaan 2017 dari awal kita sudah sangat waspada karena 2017 paruh kedua itu tahun lalu ada Tax Amnesty, tahun ini tidak ada. Jadi kita harus menginventarisasi dan mengidentifikasi apa-apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan Rp 100 triliun yang dulu diperoleh dari Tax Amnesty," ujar Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (12/9).

Meski begitu, dia mengaku tidak akan membuat masyarakat khawatir dan resah soal perpajakan. Sehingga, pemerintah bersama Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) juga akan memonitoring kondisi perekonomian, termasuk perkembangan harga komoditas dalam merealisasikan penerimaan negara tersebut.

"Kita lihat saja, semua potensi akan kita gali. Tapi pada saat yang sama jangan sampai membuat terlalu khawatir atau tertekan dengan pajak. Kita harus hati-hati," pungkasnya.