Kekayaan hampir Rp 1.000 triliun, ini 3 kunci sukses Warren Buffett

Merdeka.com - Siapa yang tidak kenal Warren Buffett. Dia adalah sosok triliuner yang sukses dengan jumlah kekayaan hampir Rp 1.000 triliun. Data Forbes terakhir mencatat total kekayaan menempatkan Buffet sebagai orang ke tiga paling kaya di dunia.

Pria berusia 84 tahun ini memiliki kekayaan setidaknya USD 73,3 miliar atau sekitar Rp 932 triliun. Kekayaan tersebut lantaran Buffet dikenal kecerdikannya dalam menganalisis pergerakan investasi secara tajam serta sifatnya yang tidak gentar dan keinginan untuk mendobrak norma-norma bisnis tradisional.

Tentunya kesuksesannya semata-mata tidak dicapai dengan instan. Bagaimana cara agar bisa sukses seperti itu?

Seperti dikutip dari entrepreneur.com, berikut tiga kutipan perkataan Buffett yang harus dimaknai dalam bisnis anda.

Identifikasi kesempatan untuk jangka panjang

Fokus Warren Buffett pada area kompetensinya sangat esensial dalam kesuksesannya. Seperti yang dikatakannya, "Saya bukan seorang jenius, namun saya cerdas dalam beberapa hal dan saya tetap berada di situ."

Pernyataan ini sangat umum, khususnya di antara para eksekutif yang berhasil. Mereka mencapai level kesuksesan yang kemudian merambah area lain dalam upaya memperluas bisnis mereka. Meski Buffett telah berhasil dalam berinvestasi di beberapa industri, dia tetap fokus pada area yang dikenalnya dengan baik.

Sederhananya, harus ahli dalam mengidentifikasi kesempatan yang paling mendasar namun berpotensi jangka panjang. Karena bagaimana pemilik bisnis terbaik sangat ahli dalam menentukan area kompetensi mereka dan fokus bagaimana mereka dapat mengkapitalisasi keuntungan kompetitif mereka ketimbang mencoba melakukan segalanya dan memecahkan masalah kompleks yang tak perlu.

Pola pikir positif

Sebenarnya Buffett jarang berinvestasi, namun ketika dia melakukannya, dia berada di sana dalam jangka waktu yang lama. Dia selalu berinvestasi pada perusahaan yang memiliki brand kuat dan kepribadian dengan pemimpin yang tepat untuk membawa perusahaan itu maju.

ika Anda ingin bisnis Anda sukses, berpikirlah seperti Buffett yakni besar dan dalam jangka panjang dan terus berpikir positif serta memecahkan masalah yang ada.

"Tamaklah ketika orang lain merasa takut, dan takutlah ketika orang lain tamak"

Pernyataan ini mendeskripsikan strategi Buffett. Menjadi pemain pasar yang agresif ketika yang lain enggan berinvestasi. Ingatlah pada skandal minyak salad pada tahun 1963 ketika Antonio 'Tino' De Angelis, seorang penipu ulung dari New Jersey menemukan cara mengeksploitasi program American Express yang memberikan pinjaman bisnis sesuai persediaan penjamin kredit.

Ketika semua orang memperhatikan saham AMEX, Buffett melakukan sebaliknya. Dia mengunjungi perusahaan lokal dan menemukan pemilik bisnis tetap menerima American Express Travelers Cheques dan konsumen tetap menggunakannya. Kontras dengan para pakar investasi saat itu, Buffett membeli lebih banyak saham dan memiliki 5 persen saham di korporasi itu.

Saat itu dia dikabarkan harus mengeluarkan 20 juta dollar AS namun 50 tahun kemudian, ini jelas pandangan masa depan yang luar biasa.

Itulah tadi 3 kutipan sukses dari Warren Buffet. Lakukan satu per satu dari yang termudah. Mungkin ada beberapa tips yang susah untuk dilakukan. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba terlebih dahulu.

Karena jika ingin menjalankan perusahaan multinasional atau perusahaan kecil, ada pelajaran penting yang dapat dipetik. Bagaimana bisa berinovasi dan memecahkan masalah ketimbang mengikuti arus.