Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemajuan industri mebel dan kerajinan RI terkendala regulasi

Kemajuan industri mebel dan kerajinan RI terkendala regulasi ilustrasi membersihkan mebel. ©carpetcleaninghollywood-fl.com

Merdeka.com - Ketua Himpunan Industri Mabel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Soenoto, menargetkan ekspor industri mabel dan kerajinan mampu mencapai USD 5 miliar hingga 2019. Angka tersebut sangat mungkin dicapai jika pemerintah membantu melakukan penyederhanaan regulasi.

"Tantangannya, kita harus bersaing dengan negara-negara lain. Termasuk Vietnam, Filipina dan segala macam. Sebetulnya, tantangan kita hanya satu, yaitu deregulasi yang sangat ulet. Kita semua sadar, ada sekitar 40.000 lebih regulasi yang sungguh sangat mengganggu," ujarnya di JIExpo, Jakarta, Jumat (9/3).

Soenoto mencontohkan, salah satu investor asing memutuskan hengkang dari Indonesia karena tidak betah menghadapi pengurusan perizinan di Indonesia. Untuk itu, pemerintah diminta menciptakan regulasi yang mudah dipahami dan tidak merepotkan para investor.

Orang lain juga bertanya?

"Coba Anda lihat di industri furnitur PMA kita, itu licensenya kurang lebih 110 license. Ada industri di Moro yang sekarang hengkang karena tidak betah untuk menghadapi perizinan yang ruwet. Makanya saya ilustrasikan, kalau tidak bisa memberikan regulasi yang segar, please jangan berikan regulasi yang mengganggu," jelasnya.

Soenoto menambahkan, untuk menunjang peningkatan ekspor mabel dan kerajinan ke depan maka industri disarankan tidak mengirimkan produk dalam bentuk barang mentah atau bahan baku. Industri harus mampu menciptakan bahan baku yang mempunyai suatu nilai tambah (added value).

"Kita mengajak masyarakat meningkatkan semangatnya dalam menciptakan added value. Salah satu pasal di konstitusi menyebut kekayaan Indonesia dikuasai oleh negara dan harus dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat. Maka, kita harus menciptakan added value dari komoditas. Kalau tidak maka kita hanya mengekspor komoditas," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan
Mahfud ungkap Curhatan Investor Sulitnya Urus Perizinan: Kalau Nyuap Baru Jalan

Pernyataan itu bukan tanpa bukti. Mahfud mengaku sering mendapat keluhan dari investor.

Baca Selengkapnya
Aturan Impor Berubah-ubah, Menteri Agus: Pengusaha Industri Jadi Bingung dan Takut Bangkrut
Aturan Impor Berubah-ubah, Menteri Agus: Pengusaha Industri Jadi Bingung dan Takut Bangkrut

Seluruhnya merupakan pengaturan barang impor yang berubah dalam waktu 6 bulan saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor
Kadin Tak Ingin Industri Tekstil Makin Lemah Akibat Ulah Oknum Asal Impor

Masuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya

Kelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam

Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan

Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor

Pemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya