Kembangkan toko virtual, Alfamart luncurkan Alfamind
Merdeka.com - Jaringan toko ritel virtual 3D pertama di Indonesia, Alfamind, membuka peluang bagi masyarakat luas yang ingin menjadi pengusaha dengan cara mudah dan modal terjangkau dengan menjadi store owner atau pemilik toko virtual Alfamind melalui smartphone miliknya.
"Store owner Alfamind bisa menawarkan dan menjual produk-produk yang sudah tersedia dalam toko virtual miliknya. Sistemnya jemput bola, seperti membawakan toko ke hadapan konsumen," ujar Presiden Direktur Alfamart Hans Prawira dalam acara Grand Launching Alfamind di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Hans menjelaskan, Alfamind merupakan hasil pengembangan bisnis ritel dari toko Alfamart yang secara fisik sudah ada. Sesuai dengan salah satu visi perusahaan yang ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas serta berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil.
-
Siapa yang bisa membuka toko di Marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Siapa pemilik toko serba ada pertama di Bandung? Kala itu pemiliknya adalah orang Eropa ke-1500 yang menetap di Bandung bernama Andreas de Vries.
-
Siapa pemilik Agen BRIlink "Toko Mahasiswa"? Di sana Merdeka.com menunggu sang pemilik toko sekaligus pemilik Agen BRILink untuk wawancara. Tak menunggu lama, sang pemilik datang dengan menggunakan motor bebek sederhananya. 'Maaf menunggu, saya barusan layat salah satu nasabah saya yang meninggal. Rumahnya dekat sini,' kata Suradi (44), pemilik toko kelontong sekaligus Agen BRIlink itu.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
Dirinya menjelaskan, sejak diperkenalkannya aplikasi ini, Alfamind, terus memperoleh respons yang positif dari masyarakat. Hingga kini, lebih dari 3.000 orang telah bergabung menjadi store owner Alfamind yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Digital Business GM Alfamart, Viendra Primadia mengungkapkan, ada banyak keuntungan dengan bergabung menjadi store owner Alfamind. Salah satunya, dari setiap produk yang terjual store owner tentunya akan memperoleh margin penjualan.
"Selain margin, store owner juga memperoleh kemudahan karena pengelolaan operasional seluruhnya dilakukan oleh Alfamart. Jadi sekarang setiap orang bisa berjualan tanpa harus punya barang dan mengelola stoknya, semua sudah disiapkan oleh Alfamind," tambahnya.
Lebih lanjut Viendra menuturkan, fleksibilitas menjadi salah satu kemudahan yang diperoleh store owner Alfamind. "Setiap transaksi yang dilakukan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, menarik tentunya," tutur Viendra.
Produk yang tersedia di Alfamind lebih variatif dan tidak terbatas pada produk kebutuhan harian atau groceries. "Produk yang ditawarkan beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga hingga pulsa dan paket data. Dalam waktu dekat, pembelian token listrik hingga pembayaran BPJS juga bisa dilakukan melalui Alfamind," jelasnya.
Selain ingin mengajak masyarakat memiliki usaha mandiri, perusahaan juga ingin memberi ruang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memasarkan produknya lebih luas. Dengan bergabung menjadi supplier Alfamind, produk-produk UKM tersebut akan ter-display otomatis di seluruh toko virtual Alfamind yang dimiliki oleh ribuan store owner yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Prosesnya yang mudah menjadi salah satu keuntungan bagi supplier. Mereka juga tidak perlu melakukan pengiriman barang sendiri karena barang yang dipesan oleh konsumen akan diambil dan diantar oleh logistik yang telah bekerja sama dengan Alfamart," kata Viendra. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaSetelah perjuangan dan proses yang panjang, mereka berhasil memiliki Minimarket sendiri.
Baca SelengkapnyaBeberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Baca SelengkapnyaMPN memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaIa membagikan tips kepada nasabah lain agar punya kesempatan besar memenangkan hadiah dari BRI
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaNama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaProvinsi seperti Sumatra Selatan, Lampung, dan Aceh merupakan beberapa daerah penghasil kopi terbesar di tanah air.
Baca Selengkapnya