Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenangan Trump bantu kenaikan harga minyak dunia

Kemenangan Trump bantu kenaikan harga minyak dunia Donald Trump di Pilpres Amerika. ©REUTERS/Carlo Allegri

Merdeka.com - Harga minyak dunia naik tipis pada Rabu (Kamis pagi WIB). Kenaikan ini akibat efek dari kemenangan Donald Trump pada pilpres Amerika Serikat.

Trump berhasil meraup 276 electoral collage dan Hillary hanya meraih 218 suara.

Seperti dilansir Antara, harga minyak mentah jatuh sebanyak 4 persen mendekati USD 43 per barel, dekat terendah dalam dua bulan. Aksi jual yang merupakan bagian dari reaksi pasar berbasis luas, di mana para investor melepas aset-aset berisiko seperti saham dan Dolar yang sejak itu nilainya telah pulih.

Orang lain juga bertanya?

Brent berjangka naik 32 sen, atau 0,7 persen, menjadi menetap di USD 46,36 per barel, sementara minyak mentah AS naik USD 29 sen atau 0,6 persen, menjadi USD 45,27 per barel.

"Jika Anda hanya melihat penutupan hari ini versus penutupan kemarin, tidak banyak yang terjadi. Tapi, ada turun naik hampir dua dolar AS per barel di tengahnya," ujar Presiden Konsultan Energi WTRG Economics James Williams, Kamis (10/11).

"Pasar minyak mulai pulih dari posisi terendah mereka semalam, setelah menjadi Trump dipastikan memenangkan pemilu," sambungnya Williams.

Dengan kemenangan Trump, beberapa analis mengatakan ada faktor-faktor yang mendukung harga minyak seperti pergeseran potensial dalam kebijakan AS terhadap Iran.

Trump telah mengkritik kesepakatan nuklir Barat dengan Iran, sebuah kesepakatan yang telah memungkinkan Teheran untuk meningkatkan ekspor minyak mentahnya secara tajam pada tahun ini. Iran mengatakan Trump harus tetap berkomitmen kepada kesepakatan.

Pemerintahan Obama mengatakan akan tetap berkomitmen terhadap kesepakatan Iran sampai bulan-bulan terakhir.

"Ini masih harus dilihat apakah Presiden AS Trump akan mencabut perjanjian nuklir dengan Iran yanga ia telah kritik sangat keras. Jika demikian, harga minyak mungkin akan naik," kata Commerzbank.

Namun demikian, analis mengatakan upaya-upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menopang harga minyak baru saja menjadi jauh lebih sulit dengan kemenangan Trump.

Kartel produsen minyak mungkin harus bertempur dengan permintaan yang lebih lemah untuk minyak mentah jika pertumbuhan ekonomi global melambat di tengah kemenangan Trump, dan karena prospek peningkatan produksi minyak AS berkat janji Trump untuk membuka semua daratan dan perairan federal untuk eksplorasi bahan bakar fosil.

Dalam upaya untuk meningkatkan harga, OPEC sepakat pada September untuk memotong produksi mereka, meskipun keraguan investor telah meningkat bahwa kartel akan mampu menerapkan kesepakatan pada pertemuan berikutnya 30 November di Wina, Austria.

Harga minyak sempat jatuh pada Rabu setelah Badan Informasi Energi AS (EIA) merilis data mingguan yang menunjukkan penambahan lagi dalam persediaan minyak mentah AS, tapi akhirnya pasar tampak melewatinya.

EIA mengatakan stok minyak mentah AS naik 2,5 juta barel pekan lalu, satu juta lebih besar dari yang analis perkirakan.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun
Aksi Saling Serang Iran VS Israel Mereda, Harga Minyak Mulai Turun

Tren lonjakan harga minyak tak bertahan lama usai ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran yang mulai mereda.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone
Ternyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone

Ini sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik
VIDEO: Airlangga Blak-blakan Dampak Serangan Rudal Iran Ke Israel, Harga Harga BBM Naik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, serangan rudal Iran ke Israel telah berdampak terhadap perekonomian dunia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel
Pemerintah Khawatir Anggaran Subsidi BBM Bisa Bengkak Imbas Perang Iran Vs Israel

Konflik Iran Vs Israel berpotensi menaikkan harga minyak dunia dan subsidi BBM pemerintah bengkak.

Baca Selengkapnya