Kemenhub restui pembangunan fly-over Manahan senilai Rp 52 miliar

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo segera merealisasikan proyek pembangunan fly-over (jalan layang) Manahan senilai Rp 52 miliar. Proyek yang didanai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut akan mulai dikerjakan April mendatang.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, kepastian pembangunan fly-over Manahan tersebut didapat usai dirinya bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi belum lama ini.

"Selasa (31/1) lalu saya sudah ketemu Menhub di Jakarta. Dan hasilnya proyek fly-over Manahan nanti akan dibiayai Kemenhub," ujar Rudyatmo, Senin (6/2).

Dia mengatakan, sebenarnya Pemkot Solo telah mengalokasikan dana Rp 30 miliar pada APBD Kota Solo 2017. Namun setelah mendapatkan kepastian itu, dana tersebut akan dialihkan untuk pembebasan lahan, perbaikan drainase, serta sarana prasarana pendukung fly-over.

"Proses lelang pembangunan flyover akan ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan. Proses saya perkirakan paling lambat Maret selesai. Sehingga April, proyek bisa dikerjakan," tandasnya.

Rudyatmo menjelaskan, sesuai detail engineering design (DED), kebutuhan anggaran fisik untuk pembangunan fly-over sepanjang 500 meter menelan dana Rp 52 miliar. Dana sebesar itu hanya untuk pembangunan fisik fly-overnya saja. Untuk sarana pendukung, aksesoris dan finishing diserahkan ke Pemkot.

Berdasarkan perencanaan, pembangunan fly-over bakal memangkas sebagian lahan di sisi timur Jakan Dr. Moewardi. Namun, Rudyatmo memastikan sebagian besar lahan terdampak merupakan aset Pemkot, seperti tanah perkantoran Dinas Kebudayaan, serta lapangan Kottabarat.

"Untuk lahan private hanya pagar Hotel Agas yang bakal terdampak. Tidak banyak kok, hanya 75 sentimeter dari batas terluar trotoar," katanya.