Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkeu Ajarkan Peran APBN Selamatkan Negara Saat Pandemi di 342 SD Hingga SLB

Kemenkeu Ajarkan Peran APBN Selamatkan Negara Saat Pandemi di 342 SD Hingga SLB Sri Mulyani dalam APBN KITA Edisi Oktober 2021. ©2021 Merdeka.com/Tira Santia

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dalam Kemenkeu Mengajar ke-6, akan disampaikan pentingnya peranan keuangan negara menjadi alat yang diandalkan dalam menangani pandemi covid-19. Kemenkeu Mengajar akan dilaksanakan secara serempak di 342 sekolah. Terdiri dari 124 Sekolah Dasar, 103 Sekolah Menengah Pertama, 106 SMA dan 10 sekolah Indonesia yang ada di luar negeri serta 2 sekolah luar biasa.

"Pemerintah menggunakan instrumen atau alat yang penting yaitu keuangan negara. Keuangan negara menjadi suatu alat yang diandalkan. Keuangan negara artinya negara memiliki instrumen keuangan untuk membantu rakyat dan ekonominya yang sedang terkena musibah luar biasa," kata Menkeu dalam Kemenkeu Mengajar, Selasa (9/11).

Menkeu menjelaskan, dalam menghadapi pandemi covid-19, pemerintah tidak berpangku tangan melainkan menggunakan instrumen keuangan negara untuk mengurangi dampak luar biasa dari pandemi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah memutuskan menggunakan keuangan negara untuk membantu masyarakat, dengan cara menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 seperti bantuan uang tunai maupun dalam bentuk sembako.

"Kita juga memberikan bantuan mulai dari masyarakat semuanya dulu konsentrasinya di Jakarta dan bodetabek karena covid-19 yang terkenal lebih banyak awalnya di Jakarta dan sekarang ke seluruh Indonesia jadi bantuan kepada masyarakat diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Disamping itu banyak bantuan yang dilakukan pemerintah, di antaranya BLT desa, subsidi kuota internet untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, subsidi listrik, kartu prakerja, hingga insentif untuk tenaga kesehatan.

Selanjutnya

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi melaporkan, Kemenkeu mengajar ke-6 diikuti oleh 2.320 relawan. Terdiri dari 1.767 pengajar yang di antaranya terdapat 66 pejabat setingkat Eselon 1, 2 dan 3. Disamping pengajar juga terdapat 186 fotografer, 21 videografer dan 346 fasilitator.

"Tentunya memberikan kebanggaan kepada kita bahwa semuanya bisa berpartisipasi baik pengajarnya, relawannya, maupun adik-adik yang ada di sekolah-sekolah tersebut," ujarnya.

Heru menjelaskan, Kemenkeu mengajar yang ke-6 diawali dengan serangkaian program, salah satunya program cerdik (Cerita di KM) yang merupakan program baru yang dikeluarkan oleh Kemenkeu Mengajar di tahun 2020.

Cerdik merupakan acara bincang santai yang membahas tema-tema yang terkait dengan Kemenkeu Mengajar pada khususnya, dan topik-topik seputar kebijakan publik yang beririsan dengan semangat kegiatan Kemenkeu Mengajar, misalnya di bidang fiskal dan sektor pendidikan.

"Ini mengundang beberapa tokoh di dunia pendidikan yang juga tokoh-tokoh yang dianggap berhasil ini dilakukan secara live, kemudian yang juga dilakukan serangkaian yang lainnya cerdik spesial hari oeang Republik Indonesia untuk kita lakukan pada tanggal 25 Oktober," jelasnya.

Adapun khusus hari ini para relawan akan mendampingi anak-anak Kemenkeu Mengajar untuk mempelajari hal-hal yang barangkali memang tidak sepenuhnya didapatkan di dalam kelas. Relawan-relawan akan berbicara mengenai bagaimana mengelola uang negara dan juga akan bercerita mengenai nilai-nilai apa yang menjadi landasan kerja bagi insan-insan kementerian keuangan.

"Tentunya harapannya supaya nanti anak-anak kita bisa memahami paling tidak pernah tersampaikan bagaimana dasar-dasar pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara, serta peran apa saya yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan Indonesia di masa yang sulit ini," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang
Sri Mulyani Minta Milenial dan Gen Z Pahami APBN: Jangan Cuma Pajak dan Utang

Sri Mulyani menerangkan APBN merupakan instrumen keuangan negara yang luar biasa kompleks dan strategis.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik
Sri Mulyani: Banyak Negara Alami Krisis karena Tak Mampu Kelola APBN dengan Baik

Kendati banyak negara yang kolaps, Sri Mulyani sangat bersyukur karena Indonesia masih mampu menjaga APBN dengan sehat.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani
VIDEO: Heboh Dana Perlinsos Rp496,8 T saat Pilpres, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

Sri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga

Baca Selengkapnya
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI
Tangis Menkeu Sri Mulyani Pecah saat Berpamitan dengan Banggar DPR RI

Pidato penutup Menkeu disambut dengan standing applause para anggota Banggar DPR RI yang hadir.

Baca Selengkapnya
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka
Materi Kesehatan Masuk Kurikulum Merdeka

Integrasi materi kesehatan dalam kurikulum pendidikan diyakini dapat melahirkan generasi yang lebih baik ke depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Singgung Warisan Ayah Prabowo Subianto Saat Bahas ini Depan Paripurna DPR
VIDEO: Sri Mulyani Singgung Warisan Ayah Prabowo Subianto Saat Bahas ini Depan Paripurna DPR

Sri Mulyani menyinggung prinsip trilogi pembangunan yang diajarkan ayah dari presiden terpilih Prabowo, Prof Soemitro

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara
Sri Mulyani: Kementerian Lembaga Jangan Hanya Aktif Minta Anggaran, Tapi Juga Mau Rawat Aset Negara

Kementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis
FOTO: Disaksikan Prabowo, Jokowi Pidato RAPBN Singgung Keberlanjutan Pembangunan IKN hingga Makan Bergizi Gratis

Jokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya