Kemenkeu Targetkan Penjualan Sukur Ritel SR013 Capai Rp5 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan menargetkan penjualan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel yakni Sukuk Ritel seri SR013 mencapai Rp5 triliun. Angka tersebut dipatok berdasarkan pertimbangan dari 31 mitra distribusi.
"Untuk target awalnya kita tetapkan di Rp5 triliun," kata Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR), Dwi Irianti Hadiningdyah, di Jakarta, Jumat (28/8).
Dia menyampaikan, penyesuaian target penjualan SBN ritel ini pihaknya selalu berkomunikasi dan berdiskusi kepada para mitra distribusi. Dia pun mengharapkan pembelian instrumen Sukuk Ritel SR013 ini mampu tembus dari target ditetapkan.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
"Mudah-mudahan ini menjadi lebih besar untuk target awal kita menetapkan Rp5 triliun. Namun demikian sebagaimana kita ingin mengembangkan memperdalam pasar keuangan domestik berapa pun yang masuk kita akan serap. Tapi kalau melihat animonya kelihatannya sih jauh lebih besar dari itu," jelas dia.
Dia menambahkan, untuk sasaran Sukuk Ritel SR013 ini pemerintah masih menargetkan calon investor milenial. Mengingat, pembelian sukuk ritel ini sangat mudah hanya dengan menggunakan platform online para investor bisa melakukan transaksi langsung.
"Sekarang milenial semuanya serba mudah dan ini sangat terjangkau selama kita menggunakan platform online itu partisipasi milenial itu di atas 50 persen," kata dia.
"Jadi kami masih sangat optimis bahwa milenial terutama tadi dari kelompok kemenkeu muda harusnya semuanya berinvestasi di sini karena tidak ada larangan kecuali pegawai dari DJPPR," tandas dia.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menawarkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel yakni Sukuk Ritel seri SR013. Lewat instrumen ini, para investor dalam negeri akan mendapatkan tingkat kupon atau bunga sebesar 6,05 persen per tahun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman, mengatakan para investor dapat memesan Sukuk Ritel seri SR013 ini dengan minimum pemesanan mulai dari Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Adapun masa penawaran dimulai hari ini atau 28 Agustus 2020 sampai dengan 23 September 2020.
"Insya Allah imbal hasil sangat menarik, menawarkan 6,05 persen tradebale ada holding periode 6 bulan bisa diperdagangkan. Kalau butuh dana bisa diperdagangkan," kata dia dalam peluncuran secara virtual di Jakarta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.
Baca SelengkapnyaSBR ini memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada Bank Indonesia Rate (BI-Rate).
Baca SelengkapnyaCara membeli Sukuk Ritel SR020 di BRImo. Cek dulu, yuk!
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaSaat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca Selengkapnya