KemenKop UKM: Penyaluran KUR Capai Rp147 Triliun Hingga Juni 2022
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp147,65 triliun hingga 2 Juni 2022. Jumlah ini setara dengan 39,50 persen dari target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp373 triliun sepanjang 2022.
Dari data tersebut, sebaran dana KUR masih banyak di pulau Jawa. Alasannya, pelaku usaha mikro dan geliat usaha yang mengakses KUR paling banyak di Pulau Jawa.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satriya mengungkap, capaian penyaluran KUR ini jadi satu tren positif guna mengejar target yang ditetapkan pemerintah. Dia juga mengaku terus melakukan pendampingan untuk mengakselerasi penyerapan KUR.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Bagaimana Kementerian ATR meningkatkan perekonomian masyarakat? Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, Hadi Tjahjanto menuturkan, Kementerian ATR/BPN tidak hanya memiliki program PTSL, namun juga ada program Redistribusi Tanah yang berasal dari tanah telantar.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Bagaimana Kemendagri mendorong kinerja TP PKK? Tri menegaskan kepada Pj. Ketua TP PKK yang dilantik agar dapat meningkatkan kinerja para pengurus dan kader PKK di daerahnya masing-masing.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
"Penyalurannya ini sudah (sekitar) 40 persen dari target, ini satu hal yang baik untuk hemat kami di sela-sela pandemi. Harapannya kita bisa melakukan pendampingan terus yang kita lakukan, termasuk pertemuan dengan calon-calon debitur yang kita lakukan," terangnya dalam konferensi pers, Jumat (3/6).
Dia menginginkan penyaluran KUR ini bisa diperluas kepada usaha-usaha dalam kategori yang ingin mendapatkan pinjaman tanpa agunan. Diketahui, aturan ini berlaku untuk pelaku usaha yang meminjam hingga batas Rp100 juta.
"Ini banyak sekali subsidi bunga yang kita lanjutkan yang awalnya diperpanjang hingga semester I (2022) tapi sudah juga disetujui sampai akhir tahun (2022)," katanya.
Di sisi lain, Eddy juga menaruh perhatian terhadap penyaluran KUR Klaster. Dia mengaku telah melakukan pertemuan antara KemekopUKM, BRI dan Uniqlo untuk akses pembiayaan KUR Klaster binaan Uniqlo serta berkoordinasi dengan sektor perikanan dan e-Fishery sebagai offtaker/avalis.
Penyaluran KUR Terkonsentrasi di Jawa
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Irene Swa Suryani mengungkap, penyerapan KUR masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Kendati sasaran penyaluran KUR tak dibatasi di beberapa daerah tertentu saja.
"Kalau dilihat dari pendataan karena KUR ini untuk seluruh wilayah Indonesia di 34 provinsi, kalau dilihat penyerapan masih terkonsentrasi di Pulau Jawa karena pelaku usaha banyak di Jawa," katanya.
Irene mengungkapkan, dalam melakukan penyaluran KUR terdapat 43 penyalur yang menyalurkannya terdiri dari Himpunan Bank Negara (Himbara), Bank Swasta, Bank Pembangunan Daerah (BPD), 3 Koperasi, dan 1 leasing. "Jadi seluruh daerah boleh mengakses KUR," katanya.
Dia menyampaikan, penyaluran KUR ini terdiri dari beberapa kategori. Yakni, KUR Ultra Mikro untuk pengajuan sebesar Rp10 juta. Lalu KUR Mikro dalam kisaran pinjaman Rp10 - Rp100 Juta.
"Pada Kategori ini itu agunannya itu agunan usahanya, jadi tak perlu agunan tambahan. Yang (perlu) tambahan itu yang (meminjam) Rp 100-500 juta, itu tergantung penilaian penyalur KUR-nya," terangnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaKUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca Selengkapnya