Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenperin: Kebutuhan industri tak semua dipenuhi dari garam impor

Kemenperin: Kebutuhan industri tak semua dipenuhi dari garam impor garam. ©2012 myclfree.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, kebutuhan garam untuk bahan baku industri tidak akan sepenuhnya berasal dari impor. Rencananya, akan ada porsi sekitar 654 ribu ton yang akan dipenuhi dari garam produksi petani lokal.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang diterbitkan beberapa waktu lalu, pemerintah menetapkan kuota impor garam industri naik dari sebelumnya 2,37 juta ton menjadi 3,7 juta ton.

Kemudian, dari selisih sekitar 1,33 juta ton, Kemenperin telah mengeluarkan rekomendasi impor sebesar 676 ribu ton. Rekomendasi tersebut diberikan kepada 27 industri di dalam negeri.

"Yang 600 ribu ton kita keluarkan untuk 27 perusahaan. ‎‎Perusahaan pengolahan garam industri ada 9. Jadi untuk farmasi ada 10 lebih. Yang tadi dikatakan ada beberapa yang hentikan produksi. Kemudian industri kertas," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (20/3).

Sedangkan sisanya, lanjut Sigit, pemerintah akan mengarahkan agar industri menyerapnya dari garam produksi petani lokal. Sebab Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memprediksi produksi garam lokal mencapai 1,5 juta ton.

‎"Makanya kita tunggu produksi garam lokal, karena proyeksi KKP kan 1,5 juta ton. Kalau 1,5 juta ton, dikurangi 700 ribu ton untuk garam konsumsi masih ada 800 ribu ton. Kalau 800 ribu ton diproses jadi garam industri dia biasanya ada lost 20 persen, tinggal sekitar 600 ribu-700 ribu ton. Kita untuk mensubsitusi," jelas dia.

Menurut dia, penyerapan garam petani lokal akan dilakukan pada Juli-Oktober 2018. Hal bertepatan dengan masa panen garam petani. "(Yang menyerap) Industri pengolah garam industri.‎ Panennya sekitar Juni-Oktober," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya
Penyerapan Garam Dalam Negeri Meningkat, Ini Pemicunya

Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick
Pengusaha Teken MoU dengan Petani Garam, Menperin: Jangan Cuma Gimmick

Kesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor
Kepala BPOM Ungkap 70 Persen Bahan Baku Cairan Infus Masih Impor

Indonesia per tahunnya butuh sekitar 4,5-4,7 juta ton garam farmasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton

Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani
Kebutuhan Garam Nasional Terus Meningkat, Begini Teknologi Bisa Genjot Produksi Petani

Teknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024
Krisis Pangan, Indonesia Berpotensi Bakal Impor 5 Juta Ton Beras di 2024

Impor terpaksa dilakukan karena tantangan pertanian yang semakin kompleks dan potensi krisis pangan dunia.

Baca Selengkapnya
Kejar Produksi 35 Juta Ton, Kementan Andalkan Strategi Irigasi
Kejar Produksi 35 Juta Ton, Kementan Andalkan Strategi Irigasi

ada 2023 Kementan telah mengalokasikan Embung 500 unit untuk 10.000 ha, Perpompaan 629 unit untuk 12.580 ha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun
Pemerintah Sudah Impor Beras 1,33 juta Ton, Nilainya Rp10,98 Triliun

Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

Baca Selengkapnya
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
Bulog Sebut Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.

Baca Selengkapnya