Kemenristek Target Serahkan Bibit Vaksin Merah Putih ke Bio Farma Maret 2021
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro menargetkan, pihaknya dapat menyerahkan bibit vaksin merah putih ke PT Bio Farma sebagai BUMN yang memproduksi vaksin, pada Maret 2021.
"Diharapkan bulan Maret ini bibit vaksin mulai diserahkan ke Bio Farma. Kita undang berbagai pihak swasta juga untuk ikut partisipasi," ujar Bambang dalam sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi Nasional 2021, Kamis (28/1).
Seperti yang diketahui, vaksinasi Covid-19 secara massal telah dimulai dengan penyuntikan kepada tenaga kesehatan terlebih dahulu. Tahun ini, pemerintah menargetkan bakal menyuntikkan dosis vaksin ke 180 juta orang.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
Saat ini, pengembangan vaksin merah putih didorong untuk menjaga kesinambungan status herd immunity yang tercapai setelah vaksinasi tahap awal dilakukan tahun ini. Nantinya, vaksin merah putih dipastikan bakal berkontribusi aktif terutama saat vaksinasi ulang dilaksanakan.
Dia menjelaskan, ada kemungkinan daya tahan tubuh dari vaksin Covid-19 yang didapatkan dari berbagai produsen tidak bertahan selamanya di dalam tubuh.
"Sehingga mungkin diperlukan vaksinasi ulang yang mungkin dilakukan, apakah tahun depan atau 2 tahun lagi, dan pada tahapan itu kita harap vaksin merah putih sudah memegang kendali sekaligus menunjukkam kemandirian vaksin kita," kata Bambang.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjanjian ini dibuat untuk membangun ekositem pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaIni Arahan Megawati ke Jenderal TNI AL Wakil Kepala BRIN Baru, Singgung Riset Militer
Baca Selengkapnya