Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan: Ketahanan pangan nasional tak perlu dikhawatirkan

Kementan: Ketahanan pangan nasional tak perlu dikhawatirkan Hari Priyono. ©2018 Merdeka.com/kadafi

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Hari Priyono mengklaim bahwa ketahanan pangan nasional saat ini tak perlu dikhawatirkan. Produksi sawah Tanah Air saja saat ini saja katanya sudah mencukupi, apalagi pemerintah terus meningkatkan sisi produktivitas.

"Rata-rata sawah di Indonesia, pertanamanya setahun baru 1,3. Artinya 1,3 kali pertahun. Itu saja sudah mencukupi kebutuhan pangan. Coba, kalau yang 1,3 kita jadikan 2 kali setahun jangankan hanya untuk mencukupi malah berlebih," ucapnya di Badung Bali. Senin (5/3) malam.

Menurut Priyono, lahan kering di Indonesia dalam setiap petaknya hanya ditanami 1,3 per tahun. Jika dibuat double atau dua kali tanam maka pangan nasional akan melimpah. Apalagi jika nantinya dibantu oleh teknologi.

"Kita bikin double saja, tidak usah tiga kali setahun, kita bikin dua kali rata-rata nasional. Pangan kita sudah akan melimpah. Jadi jangan ada kekhawatiran tentang pangan dan dijawab lagi dengan teknologi," ucapnya.

Priyono juga menjelaskan, untuk rata-rata produksi pangan nasional dalam per hektar mencapai 5,2 ton. Padahal, potensinya bisa melebihi itu. "Padahal potensinya yang dihasilkan oleh Badan Litbang, dihasilkan oleh swasta bisa 12 ton perhektar. sudah dobel itu. Sebenarnya, yang perlu kita pelajari pertama adalah tata kelola. Kemudian, yang kedua adalah teknologi. Selama, teknologi kita bisa adopsi. Tetapi, kenapa teknologi di Indonesia lambat. Karena yang mau menerapkan teknologi ini petani kecil, modal terbatas, itu harus dipahami," ungkapnya.

Namun, Priyono juga menyampaikan rasa bangganya, kepada para petani kecil. Karena sampai saat ini, bisa memberikan pangan yang cukup pada rakyat Indonesia. Kendati hal itu, banyak kendalanya.

"Kita harus bangga, Indonesia punya petani kecil dan sampai hari bisa memberi makan rakyat Indonesia. Betul SDM, kita itu ada potensinya. Tapi kembali lagi, yang kita gerakkan siapa sih? Petani kecil, petani miskin. Kalau saya mau gampang, yasudah gerakan saja konglomerat yang bermodal besar tapi yang kecil mau dikemanakan?" tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300

Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Panggil Mentan ke Istana, Minta Program Cetak Sawah Dipercepat
Prabowo Panggil Mentan ke Istana, Minta Program Cetak Sawah Dipercepat

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ke Istana Negara

Baca Selengkapnya
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Mentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil
Produksi Beras Bulan Agustus Hingga Oktober Naik, Program Pompanisasi Berhasil

BPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.

Baca Selengkapnya
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan
Mentan Amran Pastikan Food Estate Tetap Dilanjutkan

Amran menuturkan, ketahanan pangan berkaitan dengan ketahanan negara.

Baca Selengkapnya
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa

Mentan optimis program ini bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini

Baca Selengkapnya
Kejar Swasembada Pangan, 93% Pompa Air Terpasang di Jateng
Kejar Swasembada Pangan, 93% Pompa Air Terpasang di Jateng

Dari 4.566 unit pompa air yang dibagikan, sudah terpasang sebanyak 4.251 unit atau 93%.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Pemerintah Bantu Petani Rp33 T, Mentan Optimistis Swasembada Pangan dalam 3 Tahun

Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya