Kementerian PUPR Beberkan Hambatan Generasi Milenial Miliki Rumah
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong para generasi milenial di Indonesia untuk dapat memiliki rumah yang layak huni. Diperkirakan pada 2019 ini sebanyak 81 juta milenial di Indonesia menjadi potensi bagi pasar perumahan.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, salah satu permasalahan yang akan dihadapi generasi milenial di masa mendatang adalah tantangan dalam mendapatkan rumah. Harga rumah yang terus naik tentunya mempengaruhi daya jangkau kaum milenial serta hambatan dalam memperoleh subsidi di sektor perumahan.
"Pemerintah saat ini sedang mengupayakan penyediaan perumahan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para generasi milenial melalui Program Satu Juta Rumah," ujar dia saat membuka acara Indonesia Housing Forum di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (19/6).
-
Kenapa generasi milenial ingin rumah sendiri? Tips Punya Rumah Estetik dan Ramah Kantong untuk Anak Muda Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, gaya desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
-
Apa yang diinginkan generasi milenial dalam rumah? Menurutnya, untuk rumah tapak, banyak anak muda yang ingin rumah di cluster, modern tapi minimalis, lingkungannya kecil tapi homey.
-
Siapa yang punya tips untuk rumah generasi milenial? Agustinus Michel, seorang TikToker dengan akun @paksugus mengatakan, sebagai generasi muda dirinya sangat memimpikan hunian idaman bagi keluarga kecilnya.
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Kenapa beli rumah jadi berat sekarang? Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Bagaimana milenial dapat mencapai kebahagiaan finansial? Lebih dari enam dari 10 responden dalam survei tersebut mengatakan bahwa mendapatkan nasihat keuangan yang baik sangatlah penting untuk mencapai kebahagiaan finansial.
Berdasarkan data yang ada, generasi milenial merupakan generasi yang secara umum lahir antara periode 1980 hingga awal tahun 2000-an. Kaum Milenial merupakan populasi dengan segmentasi yang luas dan tersebar di setiap kelas sosial dan budaya.
Saat ini, jumlah penduduk generasi milenial diperkirakan sebanyak 30 persen dari jumlah penduduk warga negara Indonesia. Pada 2020, diperkirakan jumlahnya akan melonjak hingga sekitar 60 persen dari total populasi Indonesia.
Pertumbuhan populasi generasi milenial yang terus bergerak naik turut beriringan dengan meningkatnya kebutuhan akan perumahan yang layak huni, berkualitas, serta terjangkau di masa mendatang.
Khalawi melanjutkan, milenial saat ini pada umumnya lebih memprioritaskan hunian sewa di pusat kota seperti apartemen yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum dan memiliki kemudahan dalam akses internet. Hal tersebut beriringan dengan karakter milenial yang merupakan generasi konsumtif dan bergantung pada pola hidup digital.
"Tapi saya kira rumah sewa itu paling tepat untuk mereka. Di pusat-pusat kota, karena mereka dinamis, konsumtif, dan pinginnya yang full WiFi. Jadi mereka kehidupannya yang seperti itu," ujar dia.
Dia berharap, Kementerian PUPR melalui Program Satu Juta Rumah bisa menjangkau kebutuhan kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa ke depannya. "Saya juga berharap generasi milenial dapat memberikan masukan atas inovasi kebijakan terutama terkait skema penyediaan perumahan yang berguna bagi penyediaan perumahan layak huni untuk MBR dan generasi milenial," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil mereka merasa membeli rumah adalah hal yang paling sulit.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca SelengkapnyaHal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya
Baca SelengkapnyaPeluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaAgung Podomoro membangun Kota Podomoro Tenjo untuk menjawab tingginya permintaan konsumen terhadap hunian.
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaAdik dari Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkap fenomena Gen Z dan millenial yang enggan punya anak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sistem KPR mempersulit masyarakat, termasuk anak muda untuk memiliki hunian sendiri
Baca Selengkapnya