Kementerian PUPR: Sanksi Waskita Karya atas kecelakaan Becakayu tunggu investigasi
Merdeka.com - Bekisting pier head dalam proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) merosot sekira Pukul 04.14 WIB, Selasa (20/2). Sedikitnya ada tujuh pekerja tertimpa saat mengecor proyek tersebut.
Akibat kejadian itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) melakukan moratorium atau penghentian sementara terhadap Waskita Karya selaku kontraktor proyek tol Becakayu.
Kepala Sub Direktorat Teknik Jembatan, Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Sri Handono belum bisa memastikan moratorium itu akan berlangsung berapa lama. Katanya, akan dilakukan pengecekan dokumen dan uji laboratorium lebih dulu.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
"Saya belum berkoordinasi dengan pihak laboratorium yang mana mengajukan pengujian nantinya, waktu yang berapa lama, tergantung pihak-pihak yang akan mensupport kami nantinya. Tapi pada prinsipnya kami akan mengusahakan secepat mungkin karena ini berkaitan dengan pekerjaan konstruksi di kemudian hari. Kami pun tidak ingin terjadi proses yang berlama-lama," katanya saat konferensi pers di Kantor proyek Becakayu Waskita Karya, Jakarta, Selasa (20/2).
Meski begitu, pihaknya belum memberikan sanksi pada kecelakaan ini. Sebab saat ini proses investigasi masih berjalan. "Berdasarkan UU ada tingkatan sanksi itu ya mulai dari teguran sampai pencabutan izin usaha, yang terjadi kecelakan lalu Pak Menteri sudah menetapkan sanksi, dan kalau yang sekarang ini investigasi masih proses sehingga kita tidak bicara dulu soal sanksi," ujarnya.
Menanggapi soal moratorium, Kepala Divisi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dono Parwoto mengaku siap jika akan dievaluasi. Pihaknya akan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalau kami dengan adanya informasi dari PUPR itu kami siap dievaluasi semua kondisi yang sedang berjalan, kami tidak menginginkan hal ini terjadi, dengan adanya moratorium itu semua diteliti kembali, mulai dari metode kerja dll, kami akan segera ke depannya akan mengikuti," kata Dono.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya akan mengumpulkan data-data tambahan, termasuk dari data logger yang ada di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaSubsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya