Keran Ekspor Kembali Dibuka, Penjualan Sawit Keluar Negeri Juni Tumbuh 862 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, ekspor minyak kelapa sawit per Juni 2022 mencapai USD 2,46 miliar. Angka ini meroket 862,66 persen secara bulanan (month to month) dibanding Mei 2022.
Catatan ini dibukukan setelah ekspor minyak sawit kembali dibuka pada Juni 2022, pasca ditutup sebulan sebelumnya akibat kewajiban pemenuhan pasar domestik atau domestik market obligation (DMO) untuk produk minyak goreng.
"Untuk sawit secara umum trennya mengalami peningkatan. Kecuali pada Mei 2022, dimana saat itu ada kebijakan dalam negeri yang melarang ekspor minyak kelapa sawit," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono, Jumat (15/7).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Dilihat dari negara tujuan, ekspor sawit ke Pakistan jadi yang tertinggi yakni sebesar USD 450,63 juta. Itu melesat 1.958,89 persen dibanding Mei 2022. Disusul China dengan ekspor Juni sebesar USD 314,38 juta, atau naik 291,10 persen.
"Lalu ke India di Juni ekspor kita sebesar USD 270,57 juta. Bangladesh juga demikian. Mei tidak ada ekspor ke sana, tapi di Juni terdapat ekspor sebesar USD 160,65 juta," imbuh Margo.
Daerah Penyumbang Ekspor Sawit Terbesar
Bila dilihat dari asal provinsinya, Riau menyumbang porsi ekspor sawit terbesar mencapai USD 982,95 juta. Jumlah itu melesat 1.064,50 persen dibanding jumlah ekspor per Mei 202.
Diikuti Sumatera Utara, dengan nilai ekspor sawit per Juni 2022 sebesar USD 423,75 juta, melonjak 706,83 persen dibanding Mei 2022.
Kemudian Kalimantan Timur sebesar USD 385,15 juta atau melesat 3.275,17 persen. Lalu Sumatera Barat sebesar USD 230,13 juta, atau naik 1.110,11 persen.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan ini tumbuh signifikan sebesar 59,3 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut telah mencapai 48,1 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024
Baca SelengkapnyaEkspor Sulut Naik Sebesar 6,98%, Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$ 51,57 Juta Olly-Steven menunjukan keseriusannya dalam membangun sendi sendi ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca Selengkapnya