Keselamatan penerbangan, pengamat nilai peran pemerintah masih minim
Merdeka.com - Label buruk yang disematkan lembaga asing terhadap maskapai penerbangan Indonesia seharusnya dijadikan bahan pembenahan.
"Industri penerbangan di Indonesia tumbuh pesat dan belum disertai kapasitas operator maupun regulator dalam mengelola keselamatan penerbangan," ujar Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit, Jakarta, Sabtu (9/1).
Menurut Danang, peran pemerintah masih minim dalam menjaga keselamatan penerbangan. Pemerintah harus menyesuaikan regulasinya dengan International Civil Aviation Organization (ICAO).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Kenapa Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran? Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
"Ini juga sebabnya kita belum berhasil masuk sebagai anggota tetap," katanya.
"Asal comply dengan hal tersebut untuk standar keselamatan dan selanjutnya regulator menyiapkan diri secara konsisten implementasi regulasi itu, pasti industri penerbangan Indonesia akan lebih baik."
Seperti diberitakan, airlinerating.com, menilai sembilan dari sepuluh maskapai penerbangan berbahaya di dunia berasal dari Indonesia. Itu didasarkan pada survei dilakukan situs pemeringkat maskapai penerbangan Australia itu pada badan penerbangan pemerintah dan asosiasinya di setiap negara
Adapun sembilan maskapai Indonesia tersebut adalah Citilink, Kal-Star Aviation, Lion Air, Sriwijaya Air, Lion Air, TransNusa, Trigana Air Service, Wings Air, dan Express Air. Dan satu maskapai asing dicap berbahaya itu adalah Bluewings Airlines asal Suriname.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaProtes yang dilayangkan banyak mencermati kurangnya partisipasi publik dalam penyusunan peraturan-peraturan terkait kesehatan.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaOIKN menargetkan uji coba atau Proof-of-Concept (POC) taksi terbang (sky taxi) untuk IKN di Samarinda.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai pemerintah hanya fokus membangun di darat, bukan perairan.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaIni penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca Selengkapnya