Kinerja IHSG dinilai bakal tetap ciamik di tahun politik
Merdeka.com - PT Reliance Sekuritas Indonesia (Reli) memprediksi bahwa tahun politik tidak akan berpengaruh negatif terhadap kinerja pasar saham maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebaliknya, IHSG secara historis selalu menguat di tahún pemilu maupun ketika pemilihan presiden (Pilpres).
"Di tahun pemilu secara historis IHSG selalu bergerak optimis menguat. Pada pemilu 2004 IHSG mengalami penguatan 32,85 persen, pemilu 2009 mengalami kenaikan 90,17 persen, dan pemilu 2014 mengalami apresiasi 18,29 persen," ujar Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi, Kamis (8/11).
Reli optimis bahwa di tahun depan, tahun pemilu, IHSG akan kembali mencatatkan keuntungan yang akan lebih besar dari tahun 2014.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
Lanjar menjelaskan, dari sisi pergerakan indeks sektoral pada saat pemilu, sektor mic industry, memimpin dengan rata-rata penguatan pada 3 periode pemilu terakhir dengan total return rata-rata mencapai 80 persen disusul sektor pertambangan 64,83 persen, keuangan 58,65 persen dan pertanian 55,77 persen
"Empat sektor itu selalu menjadi unggulan di tahun pemilu," ujarnya.
Di sisi lain, berdasarkan parameter makro ekonomi yang di forecast hingga 2023, target IHSG di tahun 2019 yaitu di level 7.132. Prediksi itu dengan memperhatikan perhitungan dan pergerakan dari sisi pertumbuhan GDP, Impor, Eskpor, Pinjaman, serta posisi rupiah terhadap USD hingga BI Rate.
Sementara itu, menurut catatan BEI, pendapatan emiten-emiten di BEI naik 10 persen atau Rp 185 triliun dari Rp 1.876 triliun pada kuartal III-2017 menjadi Rp 2.061 triliun pada kuartal-III-2018. Sementara laba bersih emiten-emiten mencatatkan kenaikan sebesar 12 persen atau Rp 26 triliun dari sebesar Rp 218 triliun pada kuartal III-2017 menjadi sebesar Rp 244 triliun pada kuartal III-2018.
Dari data itu, Lanjar menilai akan menjadi salah satu sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Karena optimisme investor pada kinerja saham-saham Indonesia yang membaik di tengah tekanan setimen global. Kenaikan kinerja emiten itu dikarenakan efisiensi serta fundamental perusahaan yang juga semakin baik.
Namun, dia memberi catatan, sentimen itu hanya sementara saja bagi IHSG karena hal ini biasanya terjadi setelah adanya earning season. Selanjutnya, perilaku investor dan juga sentimen akan lebih berpengaruh bagi IHSG. Perilaku lebih ke kepercayaan investor pada rencana ekspansi emiten di tahun depan dan adanya window dressing.
Beberapa sektor dengan kenaikan laba juga patut diperhatikan seperti emiten-emiten di sektor industri dasar dan properti serta konstruksi. Untuk saham industri dasar, emiten-emiten yang terkait dengan peternakan terkait dengan kebijakan menyoal pakan ternak dan juga kebijakan harga unggas, bisa dicermati.
Sementara untuk sektor properti dan konstruksi, dia menyarankan investor mulai mempertimbangkan untuk membeli setelah pemilihan umum 2019 karena pemerintah yang sepakat menunda beberapa proyek guna mengurangi impor bahan baku konstruksi demi menjaga Rupiah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMelalui BRI Research Institute, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mempublikasikan Indeks Bisnis UMKM Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya