Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kampoeng Kepiting sukses naikkan pendapatan nelayan Rp 3 juta

Kisah Kampoeng Kepiting sukses naikkan pendapatan nelayan Rp 3 juta Kampoeng Kepiting. ©2016 merdeka.com/hana adi

Merdeka.com - Masyarakat kawasan pesisir pantai kerap dikaitkan dengan kondisi perekonomian pas-pasan, bahkan terbilang kurang. Namun kesan tersebut tak berlaku bagi kawasan Pesisir Tuban, Kuta, Badung, Bali.

Kawasan yang masuk wilayah konservasi tersebut nyatanya mampu menghapus kesan kehidupan nelayan tidak sejahtera. Buktinya, kini kawasan ini mampu mensejahterakan nelayannya melalui pemberdayaan masyarakat Wanasari Tuban.

Adalah Made Sumasa, Ketua Kelompok Nelayan Wanasari yang melakukan pemberdayaan masyarakat melalui budidaya kepiting dan mendirikan Kampoeng Kepiting. "Tahun 2009 kita awalnya melakukan budidaya kepiting disini, sampai akhirnya tahun 2013 hasil-hasil kepiting bisa diolah untuk menggerakkan perekonomian nelayan sekitar," kata Sumasa kepada merdeka.com di Badung, Bali, Minggu (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Selama periode 2009 sampai 2013, Made Sumasa bersama masyarakat sekitar mendirikan sebuah Kampoeng Kepiting di kawasan pesisir Tuban. Tak tanggung-tanggung, pembangunan tersebut menelan biaya sebesar Rp 35 miliar.

"Dana tersebut hasil swadaya masyarakat sekitar, biaya pembangunan di awal habis sekitar Rp 35 juta untuk tracking. Pemerintah hanya memberikan izin menempati kawasan konservasi ini," ucapnya.

Dari usahanya tersebut, kata Sumasa, kini pendapatan per kapita nelayan pesisir Tuban meningkat drastis, bahkan di atas Upah Minimum Rakyat (UMR) Bali. "Dulu 2009 dapet Rp 800.000 saja susah, sekarang per kapita mereka sudah Rp 3 juta," tuturnya.

Selain itu, lanjut Sumasa, omzet yang dihasilkan pihaknya terhitung besar. Jika di rata-rata, per tahun pihaknya mampu meraup omzet sebesar Rp 1 miliar. "Di Bali kan musiman turisnya, kalau lagi high season, bisa lebih dari itu," tandasnya.

Sampai saat ini, 40 persen nelayan pesisir Tuban telah dipekerjakan. Sisanya banyak yang masih menjadi nelayan. "Pekerja di sini padat karya dari anggota nelayan sendiri. Jadi semua nelayan niatnya ingin kita hidupkan ekonominya. Tapi baru 40 persen saja, sisanya mereka nelayan hasil tangkapannya kita tampung di sini," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis
FOTO: Masifnya Pembangunan Perniagaan dan Hunian di Utara Jakarta Bikin Nasib Pendapatan Nelayan Dadap Berkurang Drastis

Hasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

Baca Selengkapnya
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Modal 3 Ekor Sapi, Peternak Ini Sukses Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Pria ini merupakan penduduk asli desa Balingasal, Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan
Pernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan

Berawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele

Kesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Membawa Berkah Bagi Nelayan Jaring Tarik di Trenggalek
FOTO: Fenomena El Nino Membawa Berkah Bagi Nelayan Jaring Tarik di Trenggalek

Para nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan

Kini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan

Aji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.

Baca Selengkapnya
Salut! Kades ini Ubah Desa Miskin Jadi Desa Wisata, Pendapatan Rp1 Miliar 'Kami Tidak Mau Miskin Terus'
Salut! Kades ini Ubah Desa Miskin Jadi Desa Wisata, Pendapatan Rp1 Miliar 'Kami Tidak Mau Miskin Terus'

Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah

Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.

Baca Selengkapnya