Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komut Citilink: Pergantian Dirut Tak Terkait dengan Pemeriksaan di Kejaksaan Agung

Komut Citilink: Pergantian Dirut Tak Terkait dengan Pemeriksaan di Kejaksaan Agung Citilink A320neo. ©citilink

Merdeka.com - Komisaris Utama Citilink, Prasetio menegaskan bahwa pergantian Direktur Utama (Dirut) Citilink tidak terkait dengan pemeriksaan di Kejaksaan Agung dalam kasus pengadaan pesawat ATR 72-600.

"Pergantian jajaran komisaris dan direksi BUMN adalah hal biasa. Pergantian pengurus adalah hal yang lumrah, tour of duty biasa," kata Prasetio dikutip dari Antara di Jakarta, Sabtu (19/2).

Pada Kamis (17/2) Maskapai penerbangan Citilink melakukan perubahan susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam jajaran pengurus perusahaan yang baru tersebut, Dewa Kadek Rai diangkat sebagai Direktur Utama Citilink yang sebelumnya dijabat Juliandra Nurtjahjo.

Perubahan susunan pengurus perusahaan, lanjutnya, merupakan langkah strategis, khususnya dalam menjadikan Citilink sebagai maskapai yang lebih inovatif di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini.

"Jajaran direksi dan komisaris yang telah menyelesaikan masa tugasnya, telah memberikan kontribusi terbaik yang telah diberikan kepada perusahaan sehingga dapat terus tumbuh sebagai salah satu maskapai terkemuka di Indonesia bahkan di tengah tantangan pandemi yang berdampak luar biasa bagi industri penerbangan,” kata Prasetio dalam keterangannya.

Dugaan Pengadaan Pesawat ATR 72-600

Sebelumnya, beredar kabar bahwa pergantian Juliandra terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat ATR 72-600 di tahun 2013. Sedangkan Juliandra baru menjabat sebagai orang nomor satu Citilink pada 2017.

Seperti diketahui pada 11 Januari 2022 lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan adanya dugaan tindak korupsi di Garuda Indonesia. Erick mengatakan, bukti audit investigasi yang diserahkan ke Kejaksaan Agung karena leasing ada indikasi korupsi dengan merk yang berbeda.

"Garuda ini sedang tahap daripada restrukturisasi tetapi yang kita sudah ketahui juga secara data-data valid memang dalam proses pengadaan pesawat terbangnya, leasing-nya itu ada indikasi korupsi dengan merk yang berbeda-beda,” ujarnya.

Erick menyatakan, yang disampaikan Jaksa Agung adalah ATR 72-600 dan pihaknya sudah menyerahkan bukti audit investigasi.

"Jadi bukan tuduhan karena kita sudah bukan eranya saling menuduh tetapi masih ada fakta yang diberikan,” tambahnya.

Erick Thohir mengungkapkan, kasus korupsi itu terjadi di bawah kepemimpinan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia berinisial ES. Hal itu berdasarkan hasil audit investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Untuk (pembelian) ATR 72-600 ini di tahun 2013. Jadi kalau yang ATR ini masih inisial ES dari hasil laporan audit investigasi," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi Rombak Direksi MRT Jakarta Ada Eks Dirut JakLingko, Berikut Daftar Lengkapnya
Heru Budi Rombak Direksi MRT Jakarta Ada Eks Dirut JakLingko, Berikut Daftar Lengkapnya

Perombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023

Baca Selengkapnya
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya

Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.

Baca Selengkapnya
Rotasi Kejagung, Dirdik Jampidsus Kuntadi Kini Jabat Kejati Lampung
Rotasi Kejagung, Dirdik Jampidsus Kuntadi Kini Jabat Kejati Lampung

Rotasi jabatan ini tertuang dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia nomor 180 tahun 2024 tanggal 9 Agustus 2024

Baca Selengkapnya
Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy, Ini Alasannya
Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy, Ini Alasannya

Ada pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Rombak Direksi Pasar Jaya, Agus Hilmawan Ditunjuk Jadi Direktur Utama
Heru Budi Rombak Direksi Pasar Jaya, Agus Hilmawan Ditunjuk Jadi Direktur Utama

Agus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan
Dirut Pertamina Dikabarkan Bakal Diganti Ahok, Komisi VI: Nicke Tidak Layak Digantikan

Menurut Andre, selama ini kinerja Nicke sebagai bos Pertamina sudah cukup baik.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Tunjuk Andira Reoputra Jabat Dirut Sarana Jaya, Ini Alasannya
Heru Budi Tunjuk Andira Reoputra Jabat Dirut Sarana Jaya, Ini Alasannya

Andira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
PT KAI Pecat Pegawai Terduga Teroris Saat Kasus Sudah Inkrah
PT KAI Pecat Pegawai Terduga Teroris Saat Kasus Sudah Inkrah

PT KAI mengaku menghargai proses hukum yang kini dijalani pegawainya.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Sucofindo, Ini Daftarnya
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Sucofindo, Ini Daftarnya

Perombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Angkat Bendahara Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Jadi Dirut Pertamina
Erick Thohir Angkat Bendahara Tim Pemenangan Prabowo-Gibran Jadi Dirut Pertamina

Pengangkatan ini merupakan kewenangan Pemerintah sebagai pemegang saham yang diwakili oleh Menteri BUMN.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya