Konektivitas dan Harga Jadi Daya Tarik Utama Pasar Properti di 2021
Merdeka.com - Sektor properti menjadi salah satu industri yang tak bisa luput dari dampak pandemi Covid-19. Industri ini mengalami fluktuasi yang cukup besar, di mana sempat mengalami tekanan yang dalam di kuartal I hingga III karena pandemi Covid-19. Namun industri properti mulai terlihat ada tanda-tanda kebangkitan mendekati akhir tahun ini. Geliat pertumbuhan ini diprediksi akan berlanjut hingga tahun depan.
Situs jual beli properti Rumah.com menyatakan, kondisi buyer’s market kemungkinan masih berlanjut di tahun 2021, yaitu ketika ada begitu banyak pilihan properti yang berusaha untuk terjual, sehingga pembeli ada di posisi yang diuntungkan.
Namun, kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Optimisme penyedia suplai mulai pulih sehingga harga properti diperkirakan akan kembali mengalami kenaikan secara bertahap.
-
Bagaimana minat pembeli properti di Gtene meningkat? Setelah video TikTok viral dan banyaknya pemberitaan di media berbahasa Inggris, pemerintah kota mengalami lonjakan minat yang luar biasa.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Kenapa membangun rumah baru lebih menguntungkan saat dijual? Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi, membangun rumah biasanya lebih menarik daripada rumah lama saat dijual kembali dan rumah baru biasanya menyertakan garansi.
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Di mana lokasi rumah yang susah dijual? Properti di daerah terpencil dengan lalu lintas padat atau minim fasilitas jauh lebih sulit dijual daripada properti yang berlokasi strategis.
-
Kapan saat yang tepat beli rumah? Marizka Ellanda, National Secured Sales Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, juga mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi generasi muda untuk punya hunian sendiri.
Country Manager Rumah.com, Marine Novita mengatakan, konektivitas dan harga masih menjadi daya tarik utama pasar properti di tahun 2021. Jarak dengan pusat kota tidak lagi menjadi pertimbangan utama selama perjalanannya mudah ditempuh dan bebas macet.
"Kombinasi antara harga yang terjangkau dan kemudahan mobilisasi akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen," kata Marine Novita dalam paparan Rumah.com Property Market Outlook 2021 (RPMO 2021).
Marine mengatakan, pemerintah kembali menjadikan infrastruktur sebagai ujung tombak perekonomian nasional di tahun 2021 dengan mengalokasikan anggaran Rp413,8 triliun untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, serta peningkatan konektivitas. "Konektivitas ini berdampak langsung pada perkembangan properti pada daerah-daerah satelit," kata dia.
Rumah.com Indonesia Property Market Index untuk indeks harga (RIPMI-H) mencatat, kenaikan pada area-area yang dilintasi jalur tol. Di Depok, misalnya. Saat indeks harga Depok kuartal ketiga 2020 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2,61 persen secara tahunan, kecamatan-kecamatan yang dilewati dekat dengan jalur tol baru justru mengalami kenaikan seperti Cimanggis (9 persen), Limo (4 persen) dan Cinere (3 persen).
Sementara itu, kelurahan Cinangka di Kecamatan Sawangan, Depok, mengalami peningkatan hingga 35 persen. Sejumlah kecamatan di Tangerang Selatan yang berada di sekitar tol Cinere-Serpong juga mengalami kenaikan seperti Pondok Cabe (6 persen), Serpong (12 persen), dan Pamulang (19 persen).
Wilayah Paling Prospektif di DKI Jakarta
Wilayah yang paling prospektif di DKI Jakarta adalah Jakarta Timur karena harganya yang paling terjangkau jika dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta. Saat ini, median harga di kawasan DKI Jakarta berada di kisaran Rp27 juta per meter persegi. Sementara itu, median harga di Jakarta Timur masih berada pada angka Rp16 juta per meter persegi atau sekitar 45 persen lebih rendah daripada wilayah Jakarta lainnya.
"Membeli rumah bisa menjadi keputusan paling sulit, dan mungkin juga paling mahal, dalam hidup. Saat memutuskan untuk membeli rumah, hal yang terpenting adalah mendapatkan informasi lengkap, agar bisa mengambil keputusan dengan penuh percaya diri," tutup Marine.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menggerakkan pasar properti, terutama di tengah dinamika seperti pergeseran minat ke wilayah berkembang.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaPenjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDi akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaPencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.
Baca SelengkapnyaGuyuran insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 11% diproyeksi akan membangkitkan pasar apartemen 2024.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca Selengkapnya