Konsultan: 70 Persen Mal Akan Berada di Daerah Penyanggah Jakarta
Merdeka.com - Konsultan properti Colliers International menyebut bahwa pertumbuhan mal atau pusat perbelanjaan ritel masih berlangsung secara dinamis selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan memperkirakan 70 persen mal akan berada di kawasan penunjang Jakarta.
"Total pasok ritel (di Jabodetabek) yang akan beroperasi di 2019-2023 adalah sebanyak 1,2 juta meter persegi, 70 persen akan berada di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)," kata Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/10).
Menurut Ferry Salanto, saat ini pasokan ritel di Jabodetabek masih tetap tumbuh subur di sekitar wilayah ibu kota karena mal dinilai masih sebagai sarana ampuh untuk rekreasi.
-
Dimana pusat perdagangan di Banten? Pelabuhan Karangantu jadi pusat perdagangan di Banten sejak abad ke-15 .
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa kegiatan seru di Jakarta selain mal dan kafe? Selain Mal dan Kafe, Ini 5 Rekomendasi Kegiatan Seru Bareng Pasangan di Jakarta Pernah nggak sih, terkadang rasanya bingung banget mau menghabiskan waktu seru bersama pasangan? Seiring berjalannya waktu, mal dan kafe mungkin sudah jadi opsi yang terlalu klise dan membosankan. Terlebih lagi, kadang pasangan membutuhkan sesuatu yang berbeda untuk memeriahkan hubungan. Buat yang lagi merasakan hal tersebut jangan khawatir, karena Jakarta punya lebih dari sekadar mal dan kafe.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Kenapa bisnis Madju Roso bisa berkembang? 'Kami terbantu banget dengan program KUR. Mantrinya juga sering ngasih saran kalau kami ada kendala bayar cicilan. Kami juga sering dapat konsumen yang dia tahu kami karena diberi tahu mantri BRI,' jelas Susi.
Selain itu, pertumbuhan infrastruktur dan pembangunan rumah tinggal yang sedang giat dilakukan juga bakal menyebabkan pengembang semakin giat memperluas portofolio mereka ke wilayah Bodetabek.
Ke depannya, Colliers memperkirakan bahwa proyeksi tingkat hunian masih stabil di atas 70 persen, hal itu karena adanya komitmen awal penyewa yang membuat proyeksi tingkat hunian terjaga hingga tiga tahun mendatang.
Namun, proyeksi tersebut juga diperkirakan bisa menurun akibat tambahan pasokan pusat perbelanjaan yang besar di kawasan Jabodetabek. "Pemilik mal akan berpikir untuk menaikkan tarif sewa sejalan dengan proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Dia juga berpendapat bahwa pemilik mal juga akan berhati-hati dalam menetapkan biaya operasional karena proyeksi inflasi pada umumnya akan menjadi dasar bagi pemilik mal untuk menetapkan biaya operasional di masa depan.
Pertumbuhan Properti Stagnan 3 Persen
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Properti Hendro S Gondokusumo mengatakan bahwa pertumbuhan sektor properti diperkirakan akan stagnan di level 3 persen sampai 3,8 persen pada tahun ini hingga 2020.
"Laju pertumbuhan akan stagnan pada kisaran 3 persen sampai 3,8 persen tahun depan," katanya saat ditemui di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (18/9).
Hendro menuturkan meskipun pemerintah telah banyak memberikan insentif agar sektor ini bisa tumbuh lebih tinggi, namun dalam mencetak pertumbuhan tersebut memerlukan waktu untuk masa transmisi dari penerapan aturan, pembangunan, dan penjualan properti.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaSektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.
Baca SelengkapnyaBudi menyakini Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perdagangan meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca Selengkapnya