KPI Siapkan 13 Inisiatif ESG untuk Jalankan Bisnis Berkelanjutan, Ini Rinciannya
Merdeka.com - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina menyiapkan 13 inisiatif terkait ekonomi, sosial, dan tata kelola perusahaan atau yang dikenal sebagai ESG (economic, social & governance) untuk diterapkan pada 2023.
"Inisiatif ESG yang disiapkan KPI antara lain sistemisasi program keanekaragaman hayati, Beyond PROPER (waste and water), revitalisasi proses manajemen keselamatan hingga ESG Financing," kata Vice President Health Safety Security Environment (HSSE) PT KPI, Ganda Putra Simatupang di Jakarta, Selasa (29/11).
Ganda Putra mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi dan inisiatif ESG yang berfokus pada 10 sustainability yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). KPI juga sudah membuat rencana induk proses bisnis hingga 2060 yang terkait emisi nol atau Net Zero Emmission (NZE).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Kapan Pertamina akan capai target Net Zero Emission? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Apa strategi Pertamina untuk mengurangi emisi? Pada diskusi bertema 'Ocean High Level Panel: Embodiment of Blue Economy Through a Sustainable Use of Coastal and Marine Resources to Save the Ocean Environment' di Paviliun Indonesia - COP 28, Yoki menjelaskan empat strategi dalam mengurangi emisi. Pertama, desain kapal ramah lingkungan. Saat ini PIS memiliki 19 kapal ramah lingkungan dan tiga kapal yang memenuhi standar emisi International Maritime Organization (IMO) tier tiga.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
"Ini akan tercermin dalam inisiatif program ESG yang kami terapkan,” kata Ganda dalam webinar bertajuk Tantangan Mengelola Isu Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola di Industri Kilang pada Senin (28/11/2022).
Ganda mengatakan peta jalan NZE yang dilakukan KPI melalui upaya meningkatkan valuasi produk, salah satunya dengan produk-produk ramah lingkungan. Tak hanya melalui produk baru, KPI juga terus melakukan terobosan-terobosan, seperti mencoba teknologi baru hingga new mindset.
"KPI akan bermetamorfosis menuju sustainability. Bisnis holding Pertamina nanti yang akan jadi carbon credit. Holding yang akan menjadi lead-nya kita," katanya.
Kesepuluh sustainability yang dijalankan KPI adalah mengatasi perubahan iklim; mengurangi environmental footprint; melindungi keanekaragaman hayati; health and safety; dan pencegahan major accidents. Selain itu adalah perekrutan, pengembangan dan retensi karyawan; inovasi; community engagement and impact; keamanan siber; dan etika korporasi.
Ganda menambahkan investor selalu mempertanyakan kinerja perusahaan terkait health and safety. Untuk itu, KPI sudah melakukan perbaikan signifikan dan cukup drastis. “Terkait major accident, yang menjadi momok besar ada di kilang karena itu jadi fokus dalam ESG,” ungkap dia.
Operasi Biisnis KPI
Operasi dan bisnis KPI, lanjut Ganda, menyesuaikan dengan rencana dan target ESG Pertamina. KPI menjadikan implementasi ESG bukan sekadar aksesoris. ESG apabila tidak dilakukan dengan kebijakan dan aksi yang afirmatif, pada masa mendatang akan menjadi potensi risiko untuk reputasi perusahaan maupun aspek finansial.
"Dua risiko itu harus dimitigasi dengan cermat karena pembangunan kilang yang membutuhkan investasi jumbo membutuhkan pendanaan dari market atau strategic investor. Tanpa reputasi yang baik perusahaan akan kesulitan menarik investasi," kata Ganda.
Praktisi ESG dan Dewan Pengurus Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICRP), Jalal mengatakan puncak dari implementasi ESG adalah pembiayaan. Jika tidak dapat keputusan pembiayaan, tentu tidak dapat keuntungan, tentunya bukan ESG.
Mengutip S&P Global, menurut Jalal, sektor migas adalah sektor industri dengan paparan risiko ESG tertinggi di antara seluruh sektor. Namun, subsektor kilang dinilai paling rendah risikonya.
"Tingginya risiko ESG sektor migas terutama disebabkan oleh risiko lingkungan dan sosial yang selalu ada di atas rerata industri," katanya.
Senior Vice President Corporate Finance PT Pertamina (Persero) Bagus Agung Rahadiansyah mengatakan ESG akan menentukan keberlangsungan entitas tersebut. Bukan hanya saat ini untung, tapi 30 tahun kemudian entitas tersebut bubar. "Bagaimana tiga faktor (ESG) ini menjadi terkait dan membentuk sustainaibility," ujar Bagus.
Bagus mengatakan saat ini investor dan perbankan sangat peduli dengan ESG karena tidak mau diasosiasikan dengan perusahaan yang abai terhadap tiga faktor itu, yakni ESG. Karena itu, ESG di Pertamina merupakan komitmen untuk mencapai nol emisi atau NZE pada 2060.
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaEmpat fokus keberlanjutan PGN adalah mendukung pencapaian target net zero emission (NZE).
Baca SelengkapnyaPLN tengah mengembangkan pendanaan yang mengkaitkan ESG dalam kriteria persyaratannya.
Baca SelengkapnyaStrategi PLN IP mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Baca SelengkapnyaEka memaparkan, target pengurangan karbon emisi dari PIS selaras dengan strategi jangka panjang dari organisasi International Maritime Organization (IMO).
Baca SelengkapnyaIDSurvey akan lakukan perbaikan secara menyeluruh untuk meningkatkan keunggulan pada seluruh aspek, yakni fundamental bisnis, operasi dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaSelain berbagai upaya reinvention business dalam tubuh Pupuk Kaltim, pihaknya juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders.
Baca SelengkapnyaPertamina Persero beberkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaEmisi sektor industri di Indonesia terus meningkat pada periode 2011-2022.
Baca SelengkapnyaJalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaIDSurvey ikut mensponsori RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'.
Baca Selengkapnya