Kuartal III-2020, Industri Manufaktur Tumbuh 5,25 Persen
Merdeka.com - Menteri perindustrian Agus Gumiwang mengatakan pertumbuhan sektor industri manufaktur di kuartal III-2020 sebesar 5,25 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dia berharap pertumbuhan sektor manufaktur bisa terus membaik.
"Nah ini merupakan hal yang sangat positif yang menurut kami kira-kira kita sudah pada posisi rock bottom pada Kuartal II dan mudah-mudahan ke depan kita akan mulai menunjukkan proses pemulihan," kata Agus dalam talkshow Update KPCPEN: Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (9/11).
Dia meyakini resiliensi dari sektor industri manufaktur yang ada di Indonesia ini cukup kuat, dan tinggi, serta semangat pengusaha di industri tersebut untuk tetap memberikan kontribusi terhadap ekonomi juga tinggi. Hal itu terbukti dengan banyaknya perusahaan perusahaan industri yang mengajukan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) kepada Kementerian Perindustrian.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa PMI manufaktur mencapai titik tertinggi? Angka ini merupakan posisi tertinggi sejak Oktober 2021, atau dalam 29 bulan terakhir.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
Selain itu, Purchasing Managers Index (PMI) di sektor Industri merupakan confidence para manajer di dunia industri dalam melakukan Purchasing untuk bahan baku. Menurutnya, PMI ini sudah menunjukkan hal yang positif, jika dibandingkan ketika covid-19 mulai masuk ke Indonesia pada Februari-Maret kini berada dalam posisi menggeliat.
Dia percaya sebelum berakhir 2020, PMI ini bisa masuk ke titik 50 persen, di mana titik 50 persen itu berarti industri dalam negeri sudah sampai pada status ekspansif.
Selanjutnya, secara umum sektor industri semuanya tumbuh jika dibandingkan dengan kuartal II 2020. Tapi jika dibandingkan dengan tahun 2019, masih ada tekanan-tekanan untuk tahun 2020 ini. Misalnya produksi mobil pada kuartal III 2020 mencapai 113.560 unit atau naik sebesar 172 persen.
"Ini kuartal to kuartal, jadi dari kuartal II ke kuartal III itu ada kenaikan 172 persen. Namun kalau dibandingkan dengan YoY ini ada penurunan sebesar 68,47 persen," jelasnya.
Padahal kita tahu bahwa industri otomotif ini merupakan industri yang sangat penting karena turunannya mata rantainya itu sangat banyak, ditambah partisipasi dari industri kecil dan menengah untuk mendukung industri otomotif.
Kemudian contoh lainnya, produksi semen di kuartal III 2020 sebesar 18,1 juta ton dibandingkan kuartal II naik 42,09 persen. Namun secara rata-rata tahun 2019 dibandingkan 2020 itu turun sebesar 9 persen. "Tapi bottom line nya kita sudah melihat bahwa ada kurva positif dari semua sektor industri mulai dari kuartal III ini," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaIndustri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah secara komulatif pada triwulan III tahun 2023 mencapai 5,07%.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca Selengkapnya