Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum Pertamina tegaskan tumpahan minyak akibat pipa dirusak

Kuasa hukum Pertamina tegaskan tumpahan minyak akibat pipa dirusak Pencemaran minyak di Balikpapan. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui kuasa hukumnya Otto Hasibuan menyatakan, peristiwa tumpahan minyak di‎ perairan teluk Balikpapan, Kalimantan Timur terjadi akibat pengerusakan pipa oleh pihak ketiga. Dia menegaskan tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan merupakan akibat dari pipa pemasok minyak mentah yang patah, dari terminal penyimpanan Lawe-Lawe ke fasilitas pengolahan minyak (Kilang) Balikpapan.

"Selama ini dapat informasi terkesan pipa di Teluk Balikpapan dinyatakan bocor, bahwa pipa Pertamina bocor itu tidak benar, yang benar pipa itu telah dirusak pihak ketiga sehingga patah minyak menjadi tumpah mencemari laut di sana," kata Otto, di Jakarta, Kamis (26/4).

‎Otto mengatakan, setelah mendapati adanya tumpahan minyak, Pertamina melakukan berbagai tindakan, diantaranya menurunkan penyelam untuk mencari sumber kebocoran. Dari proses tersebut, ditemukan pipa patah yang diduga terseret jangkar kapal. Saat ditemukan, posisi pipa patah terletak 120 meter dari letak awal.

Orang lain juga bertanya?

"‎Kerusakan jalur pipa ini akibat mechanical force sangat besar, akibat tarikan jangkar yang telah memindahkan pipa dari posisi sebelumnya membuat pipa patah menjadi dua bagian.Hal ini mengindikasikan pipa berpindah jalur karena tarikan, terseret, melayang, putus sehingga membentuk jalur pipa baru," jelasnya.

‎Menurut Otto, sebelum pipa pemasok minyak mentah tersebut patah, kondisi pipa terawat dengan baik. Pertamina melakukan evaluasi kondisi pipa secara berkala dan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Serifikat Kelaikan Penggunaan Peralatan (SKPP) yang berlaku hinga Oktober 2019.

"Jadi tidak ada alasan pipa tersebut bocor tidak terjaga dengan baik," ‎lanjutnya.

‎Otto menambahkan, perairan yang terdapat pipa di bawah laut, telah terdapat rambu-rambu peringatan yang menandakan ada pipa di bawah laut dan sebagai larangan melakukan lego jangkar di perairan tersebut.

"Supaya ada waspada ditempatkan tanda lokasi (buoy) mestinya tidak boleh ada yang menurunkan jangkar di lokasi tersebut. Selain itu di peta dalam kapal ada pemberitahuan tidak boleh menurunkan jangkar. Ada menara penajam sebagai rambu ada pipa di sini terpasang. Jadi ada indikator indikator," paparnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pipa Minyak Bocor ke Jalan, Pertamina Jambi Lakukan Investigasi
Pipa Minyak Bocor ke Jalan, Pertamina Jambi Lakukan Investigasi

Pipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan

Baca Selengkapnya
Pencurian BBM Di Medan Sebabkan Pipa Pertamina Bocor dan Terbakar
Pencurian BBM Di Medan Sebabkan Pipa Pertamina Bocor dan Terbakar

Aset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi

Vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.

Baca Selengkapnya
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, Ternyata Pipa Pertamina Bocor
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, Ternyata Pipa Pertamina Bocor

Gas tiba-tiba menyembur di sekitar Jalan Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air

Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air
Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air

Akibat kejadian kebocoran pipa gas, PGN mengalami kerugian gas dan kerusakan aset.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Penanganan Kebocoran Pipa Tuban Sudah Selesai
Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Penanganan Kebocoran Pipa Tuban Sudah Selesai

penanganan kebocoran selesai dan berharap tidak terjadi lagi di kemudian hari

Baca Selengkapnya
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, PGN Beri Penjelasan Begini
Muncul Semburan Gas di Kuningan Jakarta Selatan, PGN Beri Penjelasan Begini

TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM
Terungkap, Ini Langkah Subholding Gas Jaga Keandalan Pipa Minyak dan BBM

Hingga saat ini, Pertagas telah mengoperasikan 63 ruas pipa sepanjang 2.930 km di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga: Tak Ada BBM Tumpah ke Pemukiman Warga Akibat Kebocoran Pipa Tuban
Pertamina Patra Niaga: Tak Ada BBM Tumpah ke Pemukiman Warga Akibat Kebocoran Pipa Tuban

Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM ke Surabaya sudah berjalan lagi sejak pagi tadi.

Baca Selengkapnya