Kurangi Penggunaan Energi Fosil, Baran Energy Tawarkan Perangkat EBT Canggih
Merdeka.com - Perusahaan start-up Baran Energy terus berupaya mencari solusi baru listrik Indonesia dengan menciptakan perangkat energi baru terbarukan (EBT) yang dikenal ramah lingkungan. Ini dilakukan untuk mengurangi pemakaian energi fosil sebagai sumber energi, di tengah semakin berkurangnya sumber energi yang menyebabkan polusi tersebut.
CEO Baran Energy, Victor Wirawan mengatakan, Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dijadikan sumber energi baru terbarukan, seperti air, angin, dan matahari. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki paparan cahaya matahari yang sangat berlimpah. Energi surya yang sangat melimpah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyediakan kebutuhan energi listrik di Indonesia.
Victor, mengungkapkan, pada 2025 peran energi baru dan terbarukan bisa mencapai 25 persen. Kemudian porsi itu akan naik menjadi 36 persen pada 2050. Saat ini generasi milenial terus mengembangkan teknologi-teknologi di Indonesia. Salah satunya adalah Baran Energy, perusahaan startup karya anak bangsa yang mengembangkan baterai untuk penyimpanan energi EBT.
-
Mengapa teknologi energi terbarukan akan berkembang pesat? Dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi fosil, teknologi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memiliki potensi besar untuk booming di masa depan.
-
Kenapa teknologi energi bersih penting di 2025? Teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi atau bahkan memulihkan kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia terhadap lingkungan serta mendukung upaya pengurangan emisi karbon, diperkirakan akan menjadi sektor pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2025.
-
Teknologi apa yang diprediksi akan diadopsi secara luas di 2025? Meskipun teknologi komputasi kuantum belum sepenuhnya diadopsi secara luas, pada tahun 2024 kita mulai melihat beberapa aplikasi nyata yang signifikan.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
"Untuk semakin mengenalkan dan menyosialisasikan penggunaan perangkat teknology yang masih kami kembangkan sebagai solusi baru listrik Indonesia ini, kami akan berkunjung ke Semarang pada 7 November mendatang, bertempat di Cinemaxx Java Mall," ucap Victor
Dengan menyusutnya penyediaan bahan bakar fosil di Indonesia, Energi Terbarukan dapat menjadi solusi untuk sumber penyedia energi di Indonesia khususnya. "Saya ingin, apa yang kami kerjakan dapat menjadi manfaat bagi bangsa dan negara Indonesia," ujar Victor.
Dalam memasarkan produknya, Baran Energy menawarkan program Rp 1 yang memberikan banyak keuntungan bagi pembelinya. "Kami hanya ingin membantu negara Indonesia dengan memberikan beberapa penawaran yang menguntungkan bagi kami dan Baran Lovers,," ujar CEO yang biasa disebut Elon Musk Indonesia ini.
Produk dari Baran Energy ini ada beberapa macam mulai dari PowerWall, PowerPack, dan PowerCube. Tidak hanya teknologi yang berkaitan dengan perumahan. Namun, merambah pula ke otomotif seperti konvensi terhadap kendaraan seperti mobil, motor, dan bus.
"Dalam proses pengembangan EBT ini, semua pekerja di Baran Energy adalah kaum milenials, dengan tujuan kami ingin anak bangsa dapat berkontribusi untuk membantu mengembangkan indonesia," ujar Victor. Pada 7 november 2019 mendatang Baran akan melakukan Roadshow ke Kota Lumpia, Semarang setelah sebelumnya sudah dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaPLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca Selengkapnya