Laris di Qatar dan Malaysia, keripik Indonesia ditolak China
Merdeka.com - Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah menyayangkan produk unggulan Indonesia yakni keripik pisang ditolak China. Penolakan ini dilakukan China karena adanya perjanjian bilateral yang dilakukan China dengan negara pemasok lainnya.
"Ada perlakuan yang bisa dibilang berbeda soal ekspor ke China di mana ada produk champion IKM yaitu keripik pisang yang harusnya bisa masuk ke China dan Malaysia, tapi China menolak," ujar Euis di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan, Senin (22/12).
Dalam perjanjian China dengan negara pemasok dijelaskan adanya perjanjian khusus yang menyebabkan tidak sembarang negara bisa mengekspor keripiknya ke China.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kenapa YKMI boikot produk asing? Sesuai Amanat UUD 1945 Pengacara muslim, Ahmad Wakil Kamal, menyerukan bahwa tindakan YKMI dalam melakukan boikot tersebut sudah sesuai dengan hal yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu kemerdekaan merupakan hak segala bangsa sehingga seluruh penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendorong ekspor bonsai? Teten mengatakan Indonesia memiliki SDA yang tak diragukan lagi, bahan baku yang tersedia di dalam negeri yang tak ada tandingannya. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa seni yang luar biasa. Sehingga jika dikolaborasikan seni dengan SDA seperti tanaman bonsai ini, bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar.
-
Di mana pisang kepok dijual? Harga pisang kepok umumnya ditawarkan per sisir dengan tarif yang cukup bersahabat, yaitu sekitar Rp 25.000,00 untuk setiap sisirnya.
-
Kenapa Ibu Bunga membuka usaha kuliner Indonesia di China? Di tengah komunitas keturunan Indonesia yang lain, Ibu Bunga memang dikenal pandai memasak. Tak hanya masakan Jawa, namun ia juga mahir meracik bumbu untuk masakan Indonesia yang lain.
-
Bagaimana UMKM Cianjur tembus pasar ASEAN? Sebelumnya hanya dua produk lokal yang tembus pasar ekspor, yakni radio kayu antik dan sambal honje.
"Ini karena ada perjanjian bilateral, jadi yang bisa masuk cuma dari Filipina Malaysia dan Brasil," tuturnya.Padahal menurut Euis, produk keripik pisang asal Indonesia ini telah ekspor ke beberapa negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah."Ini kita kerepotan, padahal keripik kita sudah masuk ke Qatar, Filipina dan Malaysia. Kalau sudah seperti ini tidak bisa kita telusuri," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaTemu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.
Baca SelengkapnyaSelama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaIsy menyampaikan sampai saat ini Kemendag belum menerima pendaftaran atau pengajuan izin berusaha melalui sistem elektronik.
Baca SelengkapnyaPetani perkebunan diminta untuk terus meningkat kualitas durian yang dijual.
Baca SelengkapnyaDia bilang para pejabatnya menjawab sangat diplomatis, mereka mengakui sebenarnya mereka juga kecolongan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan UU tersebut sangatlah diskriminatif dan merugikan bagi perdagangan komoditas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaAda beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini berkaitan dengan perlindungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan jutaan pekerja yang terlibat di sektor tersebut.
Baca Selengkapnya