Lewat Program Ini, GoPay Bina UMKM Kembangkan Usaha dengan Teknologi
Merdeka.com - Gopay menjalankan pembinaan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lewat program bernama Forum Pedagang Baik. Forum tersebut diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro mengembangkan dan mengelola usahanya dengan teknologi.
GoPay menargetkan dapat melatih ribuan rekan usaha mikronya di seluruh Indonesia. Forum Pedagang Baik dilaksanakan di kantin dan pasar, dan GoPay selalu memastikan bahwa setiap pelatihan yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing lokasi dan kebutuhan para pedagangnya.
Head of Micro Merchant GoPay, Dewi Yulianti Rosa mengatakan, penyusunan materi yang dihadirkan untuk para pengusaha mikro dirancang berdasarkan pengalaman Gojek beserta ekosistemnya dalam memberdayakan jutaan mitra driver dan ratusan ribu mitra UMKM.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
"Lewat pengalaman GoPay membantu 380.000 mitra UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, kami sangat memahami pentingnya pendampingan langsung serta wadah yang guyub bagi para pelaku UMKM untuk belajar," kata dia, di Jakarta, Rabu (30/10).
Menurut dia, memperkenalkan metode transaksi nontunai kepada para pelaku usaha mikro saja tidak cukup. "Tapi harus diiringi dengan pemahaman mendalam mengenai teknologi digital agar dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi bisnis mereka," ungkapnya.
Dewi juga menambahkan, dalam menjalankan Forum Pedagang Baik, GoPay terus terbuka dan mengajak berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi.
"Berkaca dari pengalaman kami dan ekosistem Gojek secara keseluruhan, kami memahami pentingnya kolaborasi dalam menghasilkan dampak sosial yang lebih besar kepada masyarakat. Kami sangat terbuka dan mengajak berbagai pihak untuk bergotong royong meningkatkan perekonomian Indonesia dari piramida yang paling bawah," tegas dia.
Melalui Forum Pedagang Baik, GoPay juga melatih para pengusaha mikro untuk mengatur keuangan serta bisnisnya di platform digital. Forum Pedagang Baik sendiri telah dilaksanakan di 7 lokasi di Indonesia dan memberikan pelatihan kepada ratusan mitra pengusaha mikro GoPay.
Berdasarkan hasil survei yang diikuti oleh peserta Forum Pedagang Baik, lebih dari 90 persen merasa program ini telah membantu mereka dalam mencatat keuangan dan mengembangkan usahanya sehari-hari.
Sementara Head of Project Management pada Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Djauhari Sitorus menyampaikan, inisiatif GoPay untuk melaksanakan Forum Pedagang Baik di 11 kota besar adalah sebuah langkah yang mendukung inklusi keuangan dan penciptaan ekonomi digital di Indonesia.
"Saya yakin pelaku usaha yang dibina dan dilatih GoPay akan merasa manfaatnya sangat besar," ujar dia.
Menurut Djauhari, penyedia uang elektronik seperti GoPay juga dapat memperluas jangkauan layanannya kepada pelaku usaha di sektor lain. Tidak hanya makanan dan minuman, melainkan juga membukakan akses bagi UMKM menuju produk dan jasa keuangan lainnya.
Edukasi keuangan adalah salah satu pilar dari Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang diluncurkan pemerintah Indonesia pada 2016. Pelaku UMKM adalah salah satu kelompok yang diprioritaskan strategi tersebut.
Pendampingan dan materi yang dihadirkan terdiri dari tiga pilar yang dirancang khusus untuk para pengusaha mikro. Dalam pilar 'Baik Modal', GoPay tidak hanya menekankan pentingnya modal berupa materi, namun juga modal berupa soft skills seperti kemampuan dalam melayani pembeli sehingga pembeli bisa menjadi pelanggan.
Dalam pilar 'Baik Penjualan', GoPay berikan para pengusaha mikro pelatihan mengenai bagaimana cara mengelola bisnis yang baik. Sementara itu, dalam pilar 'Baik Keuangan', GoPay melatih para pengusaha mikro agar dapat mengatur keuangannya dengan baik, termasuk cara memanfaatkan transaksi nontunai serta aset digital mereka secara maksimal.
Sebagai informasi, saat ini, GoPay telah bermitra dengan 5.000 e-commerce, 20 layanan pembayaran, serta lebih dari 28 institusi keuangan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengupayakan banyak cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaMelalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaRatusan pelaku UMKM tampak antusias mengikuti seminar tersebut
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca SelengkapnyaCalon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca SelengkapnyaRuBY juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaUMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPertamina melalui UMK Academy 2024 berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini berfokus pada peningkatan adopsi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)) dalam proses kewirausahaan pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya