LIPI: Logistik pemilu kerek pertumbuhan capai 6 persen di 2014
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 diproyeksi masih dapat bertumbuh di atas 5,5 persen. Peneliti Pusat Penelitian (P2) Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Maxensius Tri Sambodo menjelaskan konsumsi domestik jelang pemilu masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.
"Kita masih optimis di atas 5,5 persen bisa kita capai, bahkan mungkin mendekati 6 persen. Kita harapkan konsumsi domestik kita dari spending pemilu," kata Maxensius di Gedung LIPI, Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Maxensius, persiapan logistik jelang pemilu selalu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di tahun pemilu, asal, situasi keamanan kondusif.
-
Bagaimana pemilu di Indonesia berkembang? Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi sejak masa kolonial hingga era modern.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Gimana uang bisa mempengaruhi Pemilu? Ia menyebut bahwa calon legislatif (caleg) yang memiliki sumber daya finansial yang cukup seringkali tidak perlu melakukan kampanye secara aktif, karena ancaman uang sudah cukup kuat untuk mempengaruhi hasil pemilihan.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Mengapa Pemilu penting bagi Indonesia? Tujuan pemilu sebenarnya bukan hanya sekadar untuk memilih wakil rakyat saja. Yang mana mereka akan mewakili aspirasi masyarakat di lembaga perwakilan.
-
Siapa yang berperan dalam Pemilu? Penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara mandiri oleh lembaga penyelenggara, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Tapi syaratnya itu kondusif. Karena menjelang pemilu itu orang spending banyak ya, bikin kaos, bikin sablon, kertas, multiplier effect nya banyak dari persiapan logistik pemilu dan itu bisa menjadi andalan kita," tutur Maxensius.
Sebelumnya, Ekonom UBS Investment Research Edward Teather mengatakan, UBS melihat adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di 2014. Edward mengatakan, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,2 persen di tahun 2014 dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2013 sebesar 5,6 persen. Angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen masih akan bertahan hingga tahun 2015.
Menurut Edward, pemerintah dan BI memiliki skenario menekan pertumbuhan ekonomi agar terus melambat dengan harapan bisa mengurangi defisit neraca transaksi berjalan. UBS melihat defisit neraca transaksi berjalan akan menurun dari 3,8 persen terhadap GDP menjadi 2,8 persen terhadap GDP di tahun 2014, dan akan terus menurun hingga 1,8 persen terhadap GDP pada 2015 mendatang.
Kendati ekonomi Indonesia diproyeksi akan terimbas kebijakan tappering off Amerika Serikat (AS), namun Pemilihan Umum (pemilu) akan memberi kontribusi tersendiri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Edward mengatakan, Pemilu akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan konsumsi domestik, terutama dari para calon legislatif. "Selanjutnya, tergantung siapa yang memimpin," imbuh Edward.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya investasi sejalan dengan masih berlangsungnya pembangunan proyek strategis multitahun Pemerintah.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan pendampingan tersebut merupakan kewajiban LKPP demi menciptakan Pilkada yang aman, tertib, dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan anggaran untuk Pemilu 2024 sebesar Rp30,4 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan Indonesia tetap harus waspada meski ketahanan ekonomi domestik dianggap resilience.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaE-catalog menjadi wadah antara KPU dan penyedia jasa.
Baca SelengkapnyaSementara, pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan II tahun 2023 ini juga lebih baik dari triwulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca Selengkapnya