LPDB-KUMKM Perkuat Modal KSU Jatirogo
Merdeka.com - Pinjaman modal melalui dana bergulir LPDB-KUMKM kepada pelaku usaha KUMKM terbukti mampu membawa perubahan ekonomi bagi masyarkat. Seperti yang dirasakan KSU Jatirogo dengan usahanya yang semakin berkembang yang mampu meningkatkan taraf hidup petani organik.
Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo yang berlokasi di Jalan Wates, Purworejo, Kulon Progo, Yogyakarta memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kualitas dan jenis produk pertanian organik khususnya pada komoditi gula kelapa. Koperasi yang didirikan sejak 26 November 2008 lalu itu telah merambah pangsa pasar hingga mancanegara.
Namun bukan perkara mudah untuk KSU Jatirogo mencapai titik tersebut. Apalagi saat itu, mereka kekurangan modal untuk membayar petani yang telah memberikan hasil panennya ke KSU Jatirogo untuk dipasarkan.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa Presiden Sukarno sering kekurangan uang? “Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno.
-
Apa yang dijual oleh UMKM Purwakarta ini? Pastel kering awalnya merupakan camilan ringan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Penganan ini umumnya memiliki cita rasa gurih, dengan isian abon.
-
Bagaimana cara Sertu Sarijo jualan? Sejak sepulangnya bertugas, Sarijo diketahui bakal menjajakan dagangannya hingga larut malam.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa yang menjadi kendala utama terkait pangan di Jakarta? 'Dari hasil survei, itu ternyata yang masih jadi kendala di Jakarta adalah persoalan pangan. Artinya, harga yang masih belum terjangkau oleh sebagian masyarakat,' tutur Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024).
“Produk kami melimpah, pasar kami jelas tapi kami tidak bisa menjual lebih banyak karena kesulitan keuangan,” kata Sekretaris KSU Jatirogo Hendro.
Untuk membantu permodalan, KSU Jatirogo mengajukan permohonan pinjaman kepada LPDB-KUMKM pada tahun 2011 sebesar Rp 200 juta dan tahun 2013 sebesar Rp 800 juta.
Dengan suntikan dana yang diberikan, usaha koperasi yang dijalankan semakin berkembang sehingga dapat memperluas pangsa pasar hingga ke Amerika, Eropa, New Zealand, Australia dan Jepang.
Pembeli dari luar negeri pun tidak perlu meragukan kualitas maupun aspek kebersihan dari produk yang dijual. Ini disebabkan karena KSU Jatirogo telah memiliki tiga sertifikasi organik yang disesuaikan dengan negara tujuan ekspor.
Ketiganya Standar Organik EU-Regulation untuk pasar Eropa, Standar Organik NOP-USDA untuk pasar Amerika dan Standar Organik JAS untuk pasar Jepang. Lembaga Sertifikasi yang memberikannya adalah CUC (Control Union Certification) LSPO dari Belanda, berkantor diJakarta.
KSU Jatirogo merupakan perusahaan yang memproduksi Gula Kelapa Organik, baik itu gula semut maupun gula cetak. Hingga saat ini, KSU Jatirogo memiliki 1.500 anggota petani dengan rata-rata produksi yang diserahkan sebanyak 100 ton per hari.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak, koperasi ini berhasil meraih predikat sebagai koperasi penggerak pembangunan dalam kategori Koperasi berorientasi ekspor pada pertengan tahun 2017 dari Badan Pembangunan Nasional (Bapenas). Hal ini semakin membuktikan, KSUJatirogo membawa perubahan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan petani khususnya pengrajin gula.
“Saya harap apa yang dilakukan LPDB-KUMKM ke KSU Jatirogo hingga berhasil seperti ini bisa dilakukan ke koperasi yang lain, sehingga ekonomi masyarakat bisa sejahtera” tutup Hendro.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja keuangan Smesco dinilai berdasarkan capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan akan memberikan dana hibah bagi para pedagang dan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca Selengkapnya