Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Bantah Ekonomi Indonesia Dikendalikan China

Luhut Bantah Ekonomi Indonesia Dikendalikan China Menko Luhut Panjaitan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membantah perekonomian Indonesia dikendalikan oleh China. Hal ini dibuktikan dengan kian mengecilnya defisit nilai perdagangan dengan salah satu negara raksasa ekonomi dunia tersebut.

"Kita kalo di bilang (perekonomian) dikontrol oleh China, kontrol dari mana?," ujarnya dalam acara Seminar Nasional Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), ditulis Kamis (26/5).

Dia menyampaikan, jarak defisit neraca perdagangan Indonesia dengan China terus mengalami penyusutan dalam dua tahun terakhir. Dia mencatat, nilai defisit perdagangan Indonesia dengan China berhasil di tekan menjadi kurang dari USD 2 miliar.

Bahkan, di awal tahun ini neraca perdagangan RI terhadap China mengalami surplus. Padahal, lanjut Menko Luhut, defisit neraca perdagangan antara Indonesia dan China pada dua sampai tiga tahun lalu tergolong tinggi.

"Trader defisit kita dengan China itu 2 sampai tahun lalu itu USD 27 miliar," bebernya.

Menurutnya, kian cemerlangnya kinerja neraca perdagangan Indonesia tak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pengembangan industrialisasi dan hilirisasi. Antara lain dengan melarang ekspor komoditas tambang unggulan dalam bentuk mentah untuk mendorong nilai tambah.

"Petumbuhan ekspor Indonesia tertinggi di dunia, fakta itu," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, pemerintah berencana mulai melarang ekspor bauksit mentah di tahun ini mengikuti jejak nikel. Selain bauksit, pemerintah juga akan menyetop ekspor timah mentah di penghujung 2022.

"Nikel kita setop, bauksit sebentar lagi akan kita setop di 2022, dan di 2022 akhir kita akan menyetop ekspor timah," ujar Menteri Bahlil dalam acara Road to G20: Investment Forum Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (18/5).

Menteri Bahlil menyampaikan, larangan ekspor komoditas mentah terbukti efektif untuk meningkatkan nilai tambah. Hal ini tercermin dari peningkatan realisasi ekspor tambang pasca larangan ekspor nikel mentah diterapkan.

Selain itu, penerapan kebijakan larangan ekspor komoditas tambang dalam bentuk mentah diyakini akan memangkas nilai defisit neraca perdagangan yang masih terjadi. Salah satunya dengan negara ekonomi kuat seperti China.

"Sekarang defisit neraca perdagangan dengan China tidak lebih dari USD 2 miliar. Di 2022 pasti akan surplus neraca perdagangan China, ini kontribusi kita dari hilirisasi nikel," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan
Luhut Bandingkan Indonesia dan Amerika: Kita Hampir Enggak Ada Gelandangan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!
VIDEO: Menko Luhut Tegaskan, Indonesia Tak Perlu Jadi Negara Super Power Militer!

Berdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat

Baca Selengkapnya
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan
Luhut: Utang Indonesia Masih Sangat Rendah, Program IKN dan Makan Bergizi Gratis Bisa Diselesaikan

Menurut Luhut, pemerintah juga menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa dicapai tanpa perlu mengorbankan keberlanjutan fiskal.

Baca Selengkapnya
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini
Luhut Jamin, Dibawah Prabowo-Gibran Hubungan Indonesia China Makin Mesra Lewat Kerja Sama Ini

Menko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel
Airlangga Bertemu Dubes China, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Nikel

Airlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.

Baca Selengkapnya
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar
Luhut Geram Negara Tetangga Sebut RI Proteksionis Terkait Ekspor Turunan Nikel: Itu Tidak Benar

Luhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Banggakan Utang Indonesia Turun Kalahkan Malaysia Hingga China
VIDEO: Jokowi Banggakan Utang Indonesia Turun Kalahkan Malaysia Hingga China

Presiden Jokowi membanggakan penurunan utang Indonesia usai pandemi.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025
Di ISF 2023, Luhut Optimis Ekonomi Indonesia Akan Lampaui Rusia Pada 2025

Pernyataan ini mengutip temuan dari hasil studi Atlantic Council.

Baca Selengkapnya