Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia Puji Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh di Tengah Penerapan PPKM

Malaysia Puji Ekonomi Indonesia Tetap Tumbuh di Tengah Penerapan PPKM pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia terus mendorong terciptanya iklim investasi yang baik hingga ke pelosok daerah. Untuk itu, dia menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada Kamis, 11 November 2021.

Pada kesempatan tersebut, Bahlil sempat berbagi cerita tentang pertemuannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia pada Kamis (11/11) siang ini. Dia menceritakan, Menkeu Malaysia memuji ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh positif pada kuartal III-2021 meski sempat ada penyekatan dalam bentuk PPKM Darurat.

Adapun menurut sejumlah jajak pendapat di Malaysia, pertumbuhan ekonomi Negeri Jiran diramal kembali terkontraksi pada kuartal III -2021 lantaran babak belur dihajar penyebaran Covid-19.

"Tadi saya baru habis makan sama Menteri Keuangan Malaysia, saya sengaja tanyain dia, gimana pertumbuhan ekonomi Malaysia di kuartal ketiga. Dia mengatakan bahwa karena PPKM belum terlalu menggembirakan sebaik Indonesia," ujar Bahlil, Kamis (11/11).

"Dan di Indonesia saya bilang, meski PPKM di kuartal ketiga ini kita kerjanya cuma sebulan. Alhamdulillah tumbuh 3,5 persen, dengan komposisi ekspor/impor itu tumbuhnya tinggi. Kedua investasi, ketiga konsumsi tumbuhnya 1 persen. Spending pemerintah itu tidak lebih dari 1 persen," sambungnya.

Kondisi Awal 2020

Bahlil lantas coba flashback pada saat kasus pandemi mulai terjadi di Indonesia pada kuartal awal 2020 lalu. Pada saat itu, dia menyebut tidak ada satu orang pun yang menduga krisis pandemi bakal begitu merembet hingga ke persoalan ekonomi hingga sosial.

"Di 2020 kita tahu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global termasuk Indonesia terkoreksi sangat dalam sekali. Dan di 2021, tidak ada cara lain, tidak ada negara di dunia yang cara pertumbuhan ekonominya tanpa investasi," ungkapnya.

Belajar dari situasi tersebut, pemerintah disebutnya terus menggencarkan investasi guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional yang sempat terkontraksi hingga resesi di awal-awal masa krisis pandemi Covid-19.

"Di kuartal kedua (2021), pertumbuhan ekonomi nasional kita itu tumbuh 7,06 persen year on year. Kenapa itu tumbuh tinggi, karena selain kita di kuartal kedua pada 2020 itu minus 3 persen. Sekarang pertumbuhan kita itu mencapai 3,5 persen kuartal ketiga," tuturnya.

Reporter: Maulandy

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024
Data BPS: Ekonomi Indonesia Disalip Malaysia yang Tumbuh 5,8 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya